Berita Kota Jambi

Pasar Rakyat Pasir Putih Mulai Beroperasi, Pembeli Mulai Datang

Lalu para petugas keamanan terlihat berjaga-jaga di sudut-sudut pasar dan pintu masuk. Kemudian pasar ini juga dilengkapi

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
Monang widyoko
Pasar Rakyat Pasir Putih 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasar Rakyat Pasir Putih sudah mulai beroperasi. Terlihat oleh pantauan Tribunjambi.com di lokasi, Selasa (9/2/2021) kondisi pasar telah ramai, baik oleh pedagang dan pembeli.

Namun saat Tribunjambi.com berada di parkiran roda dua area pasar, tercium bau menyegat dari tumpukan sampah yang memang lokasi tersebut dekat dengan lokasi pembuangan sampah. Ketika sudah berada di dalam gedung pasar, memang bau itu tidak lagi tercium.

Kondisi Pasar Rakyat Pasir Putih yang berlokasi searah dengan akses menuju ke Bandara Sultan Thaha, Jambi ini memang masih tampak bersih. Kondisi di dalam pasar pun masih sepi pedagang maupun pembeli.

Tampak dari depan masih banyak kios-kios berbentuk ruko kecil masih tertutup rapat dan hanya beberapa saja yang dibuka namun dalam proses pengerjaan.

Lalu di dalam, hanya bagian sayap kiri pasar saja yang terisi oleh para pedagang. Di sayap kanan pasar tampak masih sepi pedagang yang berjualan.

Halijah, satu di antara para pedagang di Pasar Rakyat Pasir Putih ini mengatakan memang para pembeli masih sepi datang ke sini. Menurutnya ini dikarenakan pembeli masih belum tahu kalau pasar ini telah beroperasi.

"Lumayan ramai yang datang sekarang, lumayanlah ketimbang kemarin, Senin (8/2/2021), waktu baru buka. Kemarin sedikit sekali yang datang," katanya kepada Tribunjambi.com.

Halijah mengatakan pasar yang mampu menampung 132 lapak ini, baru beroperasi pada Senin lalu. Saat acara pembukaan, dirinya mengatakan hanya dihadiri oleh pihak Disperindag Kota Jambi dan para pedagang.

"Kemarin setahu saya pejabatnya cuma dari Disperindag kota saja yang datang, tidak ada pejabat lainnya," ujarnya.

Sementara itu pedagang lain, Agus menuturkan bahwa saat ini belum ditentukan untuk biaya iuran keamanan, kebersihan, dan lainnya untuk pasar yang baru di buka ini.

"Untuk sekarang, kami baru ditarik Rp 2.500 per hari setiap orangnya. Ini untuk biaya kebersihan. Kemarin dari pihak Disperindag (Kota Jambi) mengatakan, kami disuruh untuk berembuk dulu antar pedagang,".

"Mau berapa iurannya, tapi ini belum dibicarakan. Soalnya masih sedikit juga yang mulai jualan di sini," tuturnya.

Tribunjambi.com pun berkeliling dan melihat beberapa fasilitas Pasar Rakyat Pasir Putih. Di pintu utama pasar, disediakan tempat cuci tangan dengan penampung air yang besar dan lengkap dengan sabun.

Lalu para petugas keamanan terlihat berjaga-jaga di sudut-sudut pasar dan pintu masuk. Kemudian pasar ini juga dilengkapi dengan saluran air dan pembuangannya di tiap-tiap lapak. 

Di bagian belakang terdapat musala yang berdampingan dengan kantor sekretariat pasar. Pasar ini juga dilengkapi dengan empat buah toilet.

Tren Hijrah, Membuat Pembiayaan Syariah Tetap Diminati di Tengah Kemudahan Pembiayaan Konvensional

Inilah Daftar 18 Desa yang Mendapat Kucuran Dana Ratusan Juta di Sarolangun

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Sahroni Murka, Herman Dijemput Paksa Polisi Tanpa Baju Lalu Tewas di Tahanan:Ini Tak Bisa Dibiarkan!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved