Papua Mencekam! Bupati Intan Jaya Ketakutan, KKB Tembak Warga Sembarangan, Begini Kondisi Papua Kini

KKB di Papua semakin mengganas hingga membuat Bupati Intan Jaya ketakutan karena terus diteror.

Editor: Teguh Suprayitno
Facebook/TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga. 

Setelah menembak RNR di bagian wajah, anggota KKB itu kabur.

"Selanjutnya, pelaku melarikan diri," kata Kamal. Sang istri berteriak meminta tolong hingga warga panik dan berlarian.

"Untuk korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan," tutur Kamal.

Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga.
Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga. (Facebook/TNPNB)

Korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik di rumah sakit.

Kejadian penembakan dilaporkan oleh seorang tetangga korban yang berinisial L (45) ke Polsek Sugapa.

Mendapat laporan itu, personel kepolisian mendatangi TKP dan membawa korban ke Puskesmas Bilogai.

Selanjutnya, polisi dan TNI akan meningkatkan patroli unuk menjamin keamanan warga.

"Pasca-kejadian tersebut, aparat gabungan TNI-Polri terus tingkatkan patroli di sekitaran TK[ dan di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal.

Bupati Ditembaki KKB

Sementara itu Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan, sejak awal 2021, ia dan jajarannya belum sama sekali berada di Sugapa untuk menjalankan roda pemerintahan.

Sugapa merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

Setidaknya ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Kisah Serda Revani Hancurkan Pasukan Malaysia, Marinir TNI AL Menantang Maut Tak Takut Hujan Peluru

Pertama, karena saat ini Natalis dan jajarannya tengah mempersiapkan APBD 2021 di Nabire.

Hal tersebut tidak bisa dilakukan di Sugapa karena tidak ada fasilitas jaringan telekomunikasi.

"Kita sedang susun APBD di Nabire karena di atas (Sugapa) tidak ada internet. Sekarang sudah pakai sistem yang langsung sambung ke Kementerian Dalam Negeri jadi tidak manual lagi," kata Natalis saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Bripka JH, Anggota Brimob Jual Senjata ke KKB Papua Ada M-16 dan M4
Bripka JH, Anggota Brimob Jual Senjata ke KKB Papua Ada M-16 dan M4 (ist)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved