Tgips Kesehatan

Gejala Gula Darah Tinggi - Kembung, Sulit Konsentrasi, Sangat Haus dan Lapar

jumlah gula darah yang tepat bisa memberikan sel-sel dan organ tubuh energi. Namun, gula darah tinggi bisa menyebabkan hiperglikemia. Untuk menjaga

Editor: Suci Rahayu PK
net
Ilustrasi. Pemeriksaan gula darah 

TRIBUNJAMBI.COM - Tubuh kita secara alami memiliki gula darah. Gula darah diproduksi oleh hati dan otot, tetapi kebanyakan datang dari makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat.

Dilansir Medical News Today, jumlah gula darah yang tepat bisa memberikan sel-sel dan organ tubuh energi.

Namun, gula darah tinggi bisa menyebabkan hiperglikemia. Untuk menjaga kadar gula darah tetap moderat, tubuh memerlukan insulin.

Insulin adalah hormon yang mengarahkan sel tubuh untuk mengambil glukosa dan menyimpannya.

Cek darah
Cek darah ()

Jika insulin tidak cukup atau tidak berfungsi dengan optimal, gula darah akan menumpuk. Kondisi itu bisa menyebabkan kadar glukosa darah atau gula darah meningkat.

Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada organ, saraf dan pembuluh darah.

Menurut Healthline, lonjakan gula darah dapat terjadi pada penderita diabetes karena tubuhnya tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Cara Mengobati Mata Katarak - Berihkan Mata Pakai Air Kembang Telang, Bawang Putih, Daun Sirih

Kenali Varian Warna Bunga Mawar, Ada Kuning hingga Biru

Gula darah tinggi yang tidak diobati bisa berbahaya, menyebabkan kondisi serius pada penderita diabetes yang disebut ketoasidosis.

Gula darah tinggi kronis meningkatkan kemungkinan komplikasi diabetes yang serius seperti penyakit jantung, kebutaan, neuropati, dan gagal ginjal.

Gejala hiperglikemia biasanya dimulai ketika glukosa darah melebihi 250 mg/dL.

Seseorang bisa mengalami gula darah tinggi di pagi hari, terutama bagi penderita diabetes.

Gejala hiperglikemia akan semakin parah jika dibiarkan tidak terobati.

Ketika seseorang memiliki gula darah tinggi, beberapa gejala yang mungkin dirasakan antara lain:

Sakit kepala dan rasa sakit lainnya.
Sulit konsentrasi.
Sangat haus atau lapar.
Kelelahan.
Pengelihatan kabur.
Mulut terasa kering.
Kembung.
Sering ingin buang air kecil.

PERINGATAN Dini BMKG Sabtu 6 Feb 2021: Beberaoa Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem

Persidangan Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Suka Sari Sudah Panggil 10 Saksi Kunci

Gula darah tinggi bisa memicu sejumlah komplikasi.

Beberapa di antaranya:

Berat badan turun drastis

Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba atau berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan, sehingga tubuh membakar otot dan lemak untuk energi.

Mati rasa dan kesemutan

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mati rasa, rasa terbakar, atau kesemutan di tangan, tungkai, dan kaki.

Hal ini disebabkan oleh neuropati diabetik, komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah kadar gula darah tinggi selama bertahun-tahun.

Sementara komplikasi jangka panjangnya bisa membahayakan organ dan sistem tubuh.

Kerusakan pembuluh darah bisa memicu komplikasi seperti:

Serangan jantung atau stroke
Kerusakan pada mata dan kehilangan pengelihatan.
Penyakit ginjal atau gagal ginjal.
Masalah saraf di kulit, terutama kaki, yang menyebabkan luka, infeksi, dan masalah penyembuhan luka.

Kadar gula darah memang fluktuatif sepanjang hari.

Ketika kita mengonsumsi makanan, terutama makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti roti, kentang, atau pasta, gula darah akan langsung mulai naik.

Jika gula darah Anda tinggi secara konsisten atau merasakan gejala dan komplikasi yang tak kunjung membaik, seperti terlalu sering buang air kecil atau berat badan yang drop, cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Sebab, bisa saja itu merupakan indikasi diabetes atau masalah kesehatan lain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved