Dor Dor Dor Satgas 400 Raider Tembak Mati Anggota KKB Papua, Berikut Kronologinya

Saat itu personel Satgas 400 Raider sedang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang pada 22 Januari 2021 menyerang Pos TNI di Hitadipa.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
KKB Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Kontak senjata terjadi pada pukul 05.50 WIT.

Personel Satgas 400 Raider menembak mati seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam kontak senjata di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis, 4 Januari 2021.

Saat itu personel Satgas 400 Raider sedang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang pada 22 Januari 2021 menyerang Pos TNI di Hitadipa.

Kemudian saat tiba di Distrik Titigi terjadi kontak senjata dengan tiga anggota KKB.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Siapkan Rp10 Miliar Untuk Beli Karet Petani

Tutorial Jadi Content Creator Gaming Agar Cepat Banyak Dapat Penonton

Panorama Objek Wisata Air Terjun Pancuran Rayo Kerinci Tingginya 150 meter

"Jadi tadi pada jam 05.50 WIT Satgas 400 Raider berhasil kontak tembak dengan KKB berjumlah tiga orang yang membawa satu pucuk senjata api," ujar Danrem 173/PVB, Brigjen Iwan Setiawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 4 Februari 2021.

Kejadian tersebut membuat seorang anggota KKB yang memegang senjata api tewas setelah berhasil ditembak oleh personel Satgas 400 raider.

Hanya saja senjata api miliknya tidak berhasil diamankan karena dibawa lari oleh dua anggota KKB lainnya.

"Sementara satu anggota KKB meninggal dunia dengan barang bukti 1 HT dan HP, kemudian senjatanya dibawa kawannya lari.

Kita masih berupaya melakukan pengejaran, kejadian di Titigi," kata Iwan.

Tantang TNI-Polri perang terbuka

Sebelumnya, KKB juga mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya.

Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri menegaskan TNI dan Polri tak takut dengan tantangan itu.

Menurutnya, tantangan atau upaya provokasi yang dilakukan KKB tersebut disampaikan melalui selebaran yang beredar di Intan Jaya.

Namun demikian, pihaknya tidak ingin terpancing.

Adapun, upaya provokasi itu sudah berulang kali dilakukan KKB. Terutama saat eskalasi sedang tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved