Lawan Covid 19

Efek Samping Pascavaksin Wajar; Rasa Lapar Terasa Meningkat

Di akhir tahun 2020, beberapa vaksin Covid-19 telah menyelesaikan tahapan pembuatannya. seperti tahap uji praklinik dan uji klinis fase I, II dan III

Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Efek Samping Pascavaksin Wajar; Rasa Lapar Terasa Meningkat
ist
dr Hernina Oktaviani dari Kawan Vaksin Jambi

Yang perlu diingat pula adalah Vaksin Covid-19 bukan obat, vaksin merupakan salah satu ikhtiar kita untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19 sehingga perlu dibarengi dengan protokol Kesehatan 5M yang disiplin agar kita dapat memberikan perlindungan diri yang penuh dari paparan virus Sars Cov-2.

Efek samping

Efek samping pemberian vaksin Covid-19 yang telah dilaporkan saat ini umumnya ringan dan bersifat sementara serta bergantung dari kondisi tubuh seseorang, yaitu nyeri dan bengkak di lokasi suntikan, nyeri otot, dan dapat timbul demam, mual, muntah dan sakit kepala.

Beberapa efek yang juga dirasakan oleh penerima vaksin Covid-19 adalah mudah lelah, mengantuk dan rasa lapar yang meningkat.

Efek samping ini merupakan hal yang wajar untuk tiap jenis vaksinasi yang ada selama ini namun tetap wajib dipantau.

Pembuatan vaksin telah menjalani beberapa proses uji preklinis dan uji klinis untuk menilai pembentukan kekebalan tubuh dan efek samping ringan sampai berat. Sehingga adanya efek samping berat dapat dievaluasi sebelum vaksin tersebut layak untuk diberikan kepada masyarakat.

Setelah serangkaian uji vaksin telah dilakukan dan tidak ditemukan efek samping berbahaya, maka vaksin boleh diedarkan di tiap negara.

Reaksi ringan tersebut dapat diatasi dengan kompres hangat dan meminum obat penurun panas jika mengalami demam. Kita juga diharuskan untuk banyak mengonsumsi air mineral minimal 2 liter pehari sebelum dan setelah divaksinasi. Setelah pemberian vaksin, akan ada pula pengawasan ketat terkait kejadian ikutan pasca imunisasi yang terjadi.

Setelah vaksinasi dilakukan, tentunya kita tetap harus melakukan protokol kesehatan dengan disiplin. Memakai masker dan mencuci tangan masih perlu dilakukan meskipun vaksin telah diberikan.

Protokol Kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menunda bepergian serta meningkatkan layanan Kesehatan dalam hal 3T (tracing, testing dan treatment).

Terkait mutasi virus corona, hal ini masih memerlukan pengamatan dan penelitian biomolekuler lanjutan. Namun, disiplin menjalankan protokol Kesehatan dan ikhtiar dengan melakukan vaksinasi Covid-19 tetap perlu dilakukan untuk terbebas dari pandemic Covid-19 ini.

"Pesan dari saya sebagai tenaga medis dan juga Koordinator Kawan Vaksin Jambi kepada masyarakat Jambi adalah, Pandemi Covid-19 ini nyata dan masih terjadi hingga hari ini. Angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 yang sangat tinggi terkhusus untuk penyakit menular merupakan tugas kita bersama untuk mengendalikannya," ungkapnya.

Peran serta pemerintah dan tenaga medis saja tidaklah cukup, perlu peran kita bersama, Rakyat Indonesia, untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini.

Tetap patuhi dan jalani protokol kesehatan dengan disiplin dan jika tiba saatnya vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, maka datangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19. Tetap lakukan hidup bersih dan sehat untuk diri sendiri dan keluarga.

"Carilah fakta terkait Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19 dari Lembaga yang terpercaya sehingga kita semua dapat terhindar dari berita menyimpang yang menyesatkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved