SOSOK Ronny Lukito Membangun EIGER Hingga Sukses Mendunia, Dengan Modal Rp 1 Juta dan 2 Mesin Jahit

Kasus viral surat keberatan dari PT Eigerindo Multi Produk Industri terhadap seorang Youtuber, Dian Widiyanarko malah makin melambungkan nama Eiger.

Editor: Rohmayana
ist
Eiger Adventure Flagship Store di Jalan Radio Dalam (Wartakotalive/Dian Anditya) 

Karena pengalaman sebelumnya, Ronny juga ingin memasukkan tas produksinya ini ke Matahari Departemen Store, namun berkali-kali ditolak.

Tidak tinggal diam, ia terus berkreasi hingga akhirnya di pengajuan yang ke-13 kalinya.

Akhirnya produknya pun diterima, meski waktu itu penjualannya tidak lebih dari Rp 300.000.

Kala itu tas pertama yang ia produksi diberi nama Exxon.

Digugat hak paten

Melihat adanya celah dalam ekspansi bisnis, ia kemudian mulai berkeliling ke daerah-daerah untuk mencari partner yang bersedia menjadi pengecer tas produksinya.

Dia berkeliling dari daerah ke kota kemudian kembali ke daerah lainnya untuk mempromosikan produk sekaligus membangun jaringan pemasaran.

Baca juga: VIDEO: Musisi Ariel Noah Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Kedua, Alami Reaksi Tak Biasa

Walaupun masih dalam tahap awal memulai bisnis tasnya, ia merasa tidak begitu menguasai pengetahuan dunia usaha dan pemasaran sehingga memutuskan untuk menggunakan jasa seorang konsultan.

Ronny juga banyak belajar secara privat mengenai pengetahuan manajemen dan juga mengambil kursus manajemen keuangan.

Eiger Adventure Flagship Store di Jalan Radio Dalam
Eiger Adventure Flagship Store di Jalan Radio Dalam (Wartakotalive/Dian Anditya)

Bila ada seminar atau kursus yang menurutnya bagus, ia berusaha untuk menghadirinya.

Ia juga membaca buku-buku yang relevan untuk menunjang pengembangan bisnisnya.

Baca juga: Promo Gedebuk (Get The Book), Gramedia Beri Diskon Hingga 50 Persen Untuk Buku-Buku Pilihan

Pada tahun 1986, Ronny memutuskan untuk memperbesar jumlah produksi dan membeli rumah seluas 600m2 sebagai tempat produksi di daerah Kopo, Bandung.

Sebelumnya, pada tahun 1984 ia juga membeli rumah dengan luas dan peruntukan yang sama.

Setelah menikah di tahun 1986, ia kemudian mulai mempekerjakan marketing profesional untuk usahanya tersebut.

Dari sini, ia mulai mencari nama baru untuk tasnya.

Manajemen Eiger berpose bersama Putri Handayani dan Darius Sinathrya yang menjadi duta produk Eiger dan akan melakukan sejumlah penjelajahan di Kutub Selatan dan Himalaya.
Manajemen Eiger berpose bersama Putri Handayani dan Darius Sinathrya yang menjadi duta produk Eiger dan akan melakukan sejumlah penjelajahan di Kutub Selatan dan Himalaya. (Warta Kota/max agung pribadi)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved