Berita Nasional
Siapa Ambroncius Nababan, Dijemput Paksa Polisi, Jadi Tersangka Rasialisme Terhadap Natalius Pigai
Penyidik Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan rasialisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Siapa Ambroncius Nababan, Dijemput Paksa Polisi, Jadi Tersangka Rasialisme Terhadap Natalius Pigai
TRIBUNJAMBI.CO - Penyidik Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan rasialisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Pada Selasa (26/1/2021), Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menetapkan seorang tersangka yaitu, Ketua Relawan Pro Jokowi-Maruf Amin (Pro Jamin) Ambroncius Nababan.
Konten yang diduga mengandung unsur rasialisme terhadap Natalius tersebut diunggah Ambroncius di akun Facebook miliknya.
Lalu, siapa sosok Ambroncius? Dilansir dari laman dct.kpu.go.id, Ambroncius lahir di Taruntung, Sumatera Utara, pada 5 Juli 1957.
Baca juga: Fachrori Umar: Sinergikan Pemangku Kepentingan, Perkuat Pembangunan Pendidikan di Muarojambi
Baca juga: BREAKING NEWS 3 Hari Dicari Warga Pematang Pulai Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Batanghari
Baca juga: Tak Suka Dibilang Cari Sensasi, Nikita Mirzani Adu Mulut dengan Rizky Billar, Samakan Lutfi Agizal
Ia merupakan lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1988. Sepanjang karirnya, Ambroncius pernah menjadi Kepala Sekolah Yayasan Anugra Abadi (2003), General Manager PT Indomarine Tech (2012), serta Direktur Utama PT Asrimentris Art (2013). B
Sejumlah posisi di organisasi juga pernah ia duduki. Misalnya, Ketua DPC Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Medan Baru, Korda Sumut Partai Hanura, dan Ketum DPP LKTR Hanura.

Tercatat, Ambroncius pernah menjadi calon anggota legislatif Partai Hanura di Dapil Sumut I pada tahun 2009. Ia kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Hanura untuk dapil Bali di Pileg 2014.
Satire
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Ambroncius telah memberikan keterangannya kepada polisi pada Senin (25/1/2021).
Kepada wartawan, ia mengungkapkan, foto kolase antara Natalius yang dibandingkan dengan gorila diambil dari akun media sosial lain.
Namun, Ambroncius mengaku menambahkan tulisan di foto kolase tersebut.
Baca juga: Muncikari 19 Tahun Jajakan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang, Tarif Rp 1-6 Juta Sekali Kencan
Baca juga: Perkelahian Lukaku Lawan Ibrahimovic saat AC Milan vs Inter Milan, Tantang Duel di Ruang Ganti
Baca juga: Peruntungan 12 Zodiak 27 Januari 2021 - Taurus Yakin Kalau Kamu Bisa, Libra Stres
Konten itu pun ia unggah di akun Facebook miliknya karena mengaku geram dengan salah satu kritik dari Natalius terkait program vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac.
"Di situlah saya geram begitu ya, marah begitu ya. Kok ada orang yang mengatakan vaksin Sinovac itu tidak baik. Sehingga di daerah kendalanya ya itu tadi, banyak yang enggak percaya dan ini dampaknya bagi kita, ya pandemi ini akan lama lagi,” ungkap Ambroncius di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Ambroncius mengungkapkan, konten yang diunggahnya itu sebagai kritik satire. Ia mengeklaim tak berniat menghina siapa pun.