MALANGNYA FPI, Sudah Dibubarkan, Rekening Dibekukan, Kini Dituduh Netizen Dugaan Biayai Terorisme
Netizen Facebook Tribun kritisi soal dugaan temuaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ), eks anggota Front Pembela Islam ( FPI )
TRIBUNJAMBI.COM- Masalah demi masalah kini terus menimpa eks pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Kini netizen malah menuduh uang yang ada di rekening FPI digunakan untuk kegiatan terorisme.
Netizen Facebook Tribun kritisi soal dugaan temuaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ), eks anggota Front Pembela Islam ( FPI ) biayai aktivitas terorisme.
Ishizaki Nankatsu: Ya allah Fitnah apalagi ini yg akan kalian timpakan...
Moch Basri: Usai perang teluk ke l. Bush mau menyerang ke Jawa.dgn tuntutan negara teroris.pak Harto buru buru mundur.kasus tim tim tak salah.
Andi S: fitnahnya luar biasa
Ais: Semakin memberitakan FPI, penyuka FPI smakin bny #kamibutuhFPI
Husen Nur: lebih panik lagi mentri di hari kiamat karena tidak tutup pabrik miras taunya tutup fpii.. Miras minuman setan yg minum dan yg legalkan masuk neraka.
Dadang Ubeng: Akun buuzzeeer
Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan eks anggota Front Pembela Islam ( FPI ) masih terus diawasi.
Hal itu dia sampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier yang dikutip Tribun Timur, Minggu (24/1/2021).
“Rekening sekarang dibekukan dan dilacak, ini darimana dan keluar kemana. Sekarang saya dengar banyak dag dig dug merasa ke rekening,” kata Mahfud MD ke Deddy Corbuzier
Mahfud MD mengungkapkan PPATK mensinyalir dana FPI ada untuk kasus terorisme.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) (bahasa Inggris: Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center/INTRAC) adalah lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.
Lembaga ini memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan pencegahan dan pemberantasaan pencucian uang sekaligus membangun rezim anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme di Indonesia.