Berita Sarolangun

CPNS Sarolangun 2021, Siap-siap Pemkab Usulkan 1.400 Formasi

BKPSDM Kabupaten Sarolangun  mengusulkan lebih dari 1400 orang ke pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Ribuan peserta CPNS Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - BKPSDM Kabupaten Sarolangun  mengusulkan lebih dari 1.400 orang ke pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB, melalui hasil evaluasi bersama kemendikbud di Yogyakarta. 

Untuk jadwal penerimaan PPPK ini, masih belum di ketahui, pihaknya pihak BKPSDM masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Kepala BKPSDM Sarolangun Waldi Bakri mengatakan, setiap daerah tentu diminta untuk mengusulkan formasi yang dibutuhkan. 

"Formasi ini bukan berarti kita mengada-ngada tetap sudah terdaftar di sistim Dikbud. Kondisinya sudah kayak gitu," kata Waldi Bakri Kepala BKPSDM Sarolangun, saat di kunjungi dewan tanjjabar, Jum'at, (22/1/2021).

Lanjutnya, dengan sedikit banyaknya jumlah usulan penerimaan tenaga kontrak ini. Nantinya diharap mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga dibidang yang diperlukan Pemkab.

"Pemerintah pusat itu mengutamakan mereka guru-guru yang sudah kontrak daerah dan terdaftar di sistem mendikbud, ditiap sekolah itu yang namanya ada di DAPODIk," kata Waldi.

Terpisah, mengenai kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ke Kabupaten Sarolangun ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui tata cara penerimaan P3K.

"Maksud dan tujuan kedatangan kami untuk berkoordinasi dan berkonsultasi tentang penerimaan formasi PPK, bagaimana teknisnya dan tentunya bisa kami bawa, " katanya. 

Ia juga mengaku pihaknya mengunjungi BKPSDM Kabupaten Sarolangun karena melihat adanya mekanisme yang baik dalam melaksanakan kinerja sehingga perlu dilakukan sharing informasi terkait teknis pelaksanaan baik dalam rangka penerimaan PPPK maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta mekanisme dalam penegakan disiplin ASN yang mengacu kepada PP nomor 11 tahun 2017 dan PP Nomor 53 tahun 2010, yang memiliki motto pelayanan yang sudah berbasis Tekhnolohi dan informasi (IT). 

"Kita melihat mekanisme tadi, yang kemudian bkpsdm Sarolangun ini juga bagus, kita melihat kinerjanya dan juga dalam penerimaan Pegawai Kontrak Kerja (PKK), alhamdulillah di Sarolangun masih di terima sementara di daerah kami sudah dihentikan dua tahun ini sementara kebutuhan kami sama dengan daerah sini, maka kami tanya tadi mekanismenya bagaimana, "katanya. 

Suhatmeri juga menambahkan melalui kunjungan kerja tersebut, segala sesuatu yang bisa dibawa oleh pihaknya tentu kedepan akan menerapkannya sebagai bahan masukan terhadap instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, sehingga pelaksanaan penerimaan formasi PPPK dapat berjalan dengan baik. 

"Kita konsultasi tentang PPpk, dalam pelaksanaannya nanti tentu ini akan menjadi bahan untuk daerah kami dalam, Insa allah akan kami terapkan karena dinas instansi masih banyak yang butuh tenaga, apalagi tenaga teknis jadi itulah acuan kami nantinya," katanya.
 

--

Baca juga: SEMAKIN Jelas Hubungan Ariel NOAH dan Agnez Mo, Foto Jalan Bareng Beredar, Benaran Pacaran?

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Air dan Api - Naif, Mengapa kita saling membenci

Baca juga: UPDATE Jumlah Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi Mencapai 4.189 Orang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved