Berita Muarojambi

Harga Bahan Pokok Cabai di Pasar Sengeti Berangsur Turun, Pembeli dan Pedagang Senang.

Harga bahan pokok bumbu dapur seperti cabai merah dan cabai rawit di pasar tradisional Sengeti

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
Hasbi sabirin
Harga bahan pokok bumbu dapur seperti cabai merah dan cabai rawit di pasar tradisional Sengeti Kabupaten Muarojambi berangsur turun 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Harga bahan pokok bumbu dapur seperti cabai merah dan cabai rawit di pasar tradisional Sengeti Kabupaten Muarojambi berangsur turun.

Hal ini diakui oleh Ita, seorang pedagang cabai di pasar tersebut.

Kepada tribunjambi.com ia mengatakan sangat senang menurunnya harga bahan pokok cabai tersebut, pasalnya ia tidak akan kesulitan lagi beli cabai untuk dijual lagi.

"Sebelum nya harga cabai merah kriting ini mencapai Rp60-70 ribu perkilonya, sekarang cuma Rp50-55 ribu, sementara untuk cabai rawit biasonya sampai Rp100 ribu, sekarang cuma Rp80-90 ribu perkilonya,"kata Ita Senin (18/1/21).

Ia juga menambahkan meski turunnya harga cabai, untuk cabai rawit masih terbilang mahal pasalnya pembeli juga sering mengeluhkan hal tersebut.

"Harapan kami supaya harga cabai selalu tetap stabil sehingga tidak memberatkan para pedagang dan pembeli apalagi di saat pandemi seperti sekarang ekonomi juga makin susah," ujarnya.

Sementara Yani, seorang pembeli mengatakan ia senang dengan turunnya harga cabai, apalagi di situasi ekonomi seperti sekarang ini.

"Alhamdulillah kini harga cabai sudah mulai turun jadi kami sebagai pembeli meraso tidak beratkan, kalau harga cabai naik kami rasonyo pusing nian apolagi kami ini sebagai ibu rumah tangga mau masak perlu cabai yo jadi mau tidak mau kami harus beli," tutupnya.

Baca juga: Lewat Penjara Habib Rizieq Shihab Minta Pengikutnya Bantu Korban Bencana Alam di Indonesia

Baca juga: Terungkap Alasan China Menyukai Timor Leste hingga Rela Investasi Gila-gilaan

Baca juga: JPU Kejari Bungo Hadirkan Dua Ahli di Persidangan Kasus Korupsi Dana Desa

(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved