Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Merespon Pangggilan Tuhan dengan Ketaatan
Bacaan ayat: 1 Samuel 3:10 (TB) - "Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab
Jauh sebelumnya, Musa orang tidak pandai bicara dibandingkan kakaknya, Harun.
Panggilan berlaku bagi mereka semua, dan dalam ukuran manusia bahwa mereka tidak mampu, justru menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan kuasa-Nya.
Menemukan kehendak Tuhan itu tidak mudah. Memerlukan pergumulan.
Samuel ketika tahu apa yang dikehendaki Tuhan bahwa Ia akan menghukum keluarga Imam Eli, harus mengalami kegalauan dan enggan menyampaikan berita tersebut.
Pergumulan tidak bisa dihindarkan dalam proses untuk menemukan kehendak Tuhan.
Tidak selamanya Tuhan melakukan hal baik menurut pandangan kita.
Kadang Dia mengijinkan hal buruk dialami seseorang dalam rangka menempa dan menyatakan kekuasaan serta keadilan-Nya.
Seringkali pula diperlukan perjumpaan dengan sesama agar kita diyakinkan bahwa yang dikehendaki Tuhan benar adanya, meskipun terasa mustahil untuk dipahami.
Samuel memerlukan Imam Eli untuk paham panggilan Tuhan.
Melalui Imam Eli, Samuel tertempa untuk dipersiapkan menjadi seorang nabi dimasa depan.
Respon yang baik diteladankan kepada kita: Samuel taat, menceritakan apa yang disampaikan Tuhan untuk keluarga Imam Eli.
Imam Eli dengan rendah hati juga melakukan hal nyang sama, dia rela dengan mengakui bahwa Tuhan pasti selalu melakukan yang baik, bahkan dalam penghukuman sekalipun.
Diperlukan kepekaan iman untuk menemukan kehendak Tuhan. Kepekaan akan dipertajam melalui relasi yang akrab dengan Tuhan dalam setiap pergumulan kehidupan.
Dorong dan motifasi diri untuk terus rendah hati dan taat, meskipun terkadang yang terjadi jauh dari harapan.
Temukan panggilan dan kehendak Tuhan dalam setiap pengalaman kehidupan, bahkan pengalaman terkecil sekalipun.
Kadang Dia berbicara lantang dan keras, tidak jarang hanya berupa bisikan lembut, bahkan dalam kesunyian pun Dia bisa menyatakan kehendak-Nya. Pekalah.. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam