Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Memaksimalkan Potensi Diri untuk Membangun Kehidupan

Memaksimalkan Potensi Diri untuk Membangun Kehidupan Bacaan ayat: Amsal 12:24 (TB) - "Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengaki

Editor: Suci Rahayu PK
Pexels.com/fauxels
Ilustrasi sahabat 

Kenyataannya, buku hanya menjadi pajangan yang baik, indah untuk dibaca sebagai cerita indah yang terasa jauh dari kenyataan kehidupan.

Beberapa orang dibesarkan dalam pengalaman masa kecil yang penuh dengan kekerasan, intimidasi, Kata-kata hinaan, nama panggilan yang merendahkan.

Hal tersebut menjadi pengaruh buruk bagi perkembangan psikologis seseorang.

Menciptakan pribadi dengan rasa percaya diri yang rendah, sulit bergaul dan cenderung menjadi apatis terhadap kehidupan.

Faktanya, kita sudah menjadi seperti ini sekarang ini. Apapun yang pernah terjadi dan kita alami, tidak akan pernah bisa diubah.

Pengalaman telah menjadi memori dalam pikiran yang menjadi dasar pijak bagi keputusan dan pilihan kita dimasa depan.

Apakah kita harus melupakan masa lalu? Justru banyak orang gagal melakukannya.

Atau menyalahkan masa lalu beserta pengalamannya?

Itupun tidak akan mengubah apapun, justru semakin memperburuk keadaan.

Cara bijak adalah berani menerima masa lalu sebagai bagian pembentuk kehidupan dan memberinya makna ulang berdasarkan sikap positif dan penilaian obyektif saat ini.

Ini akan menjadi dasar bagi perjalanan kehidupan kita selanjutnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Keselamatan Telah Dikerjakan Tuhan untuk Kita

Untuk memberi makna ulang terhadap berbagai-bagai pengalaman yang pernah terjadi, kita perlu memahami hakekat awal kehidupan ini diciptakan.

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Itu artinya, manusia, siapapun orangnya dan bagaimana pun keberadaannya berada pada posisi mencerminkan kemuliaan Allah.

Kemuliaan tersebut tercermin dalam potensi diri, bahwa manusia hampir sama seperti Allah yang mempunyai kehendak bebas untuk berkarya.

Manusia bukan wayang ditangan dalang; manusia terlibat utuh dalam setiap perjalanan kehidupan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved