Renungan Harian Kristen - Memaksimalkan Potensi Diri untuk Membangun Kehidupan

Memaksimalkan Potensi Diri untuk Membangun Kehidupan

Bacaan ayat: Amsal 12:24 (TB) - "Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa".

Oleh Pdt Feri Nugroho

Seberapa banyak diantara kita yang berfikir bahwa dirinya dapat menjadi apapun yang diinginkan?

Sangat sedikit, atau hanya beberapa orang yang dapat memotivasi diri untuk mewujudnyatakan keinginan.

Semua berangkat dari cara berfikir yang telah dibentuk oleh keyakinan dan pengalaman.

Banyak orang berfikir bahwa jalan kehidupannya telah ditentukan oleh Yang Kuasa.

Penentuan ini dipercaya bersifat mutlak. Apapun upaya manusia untuk mengubahnya, tidak akan mungkin terjadi.

Manusia pada posisi sebagai wayang di tangan seoarang dalang yang memainkannya.

Manusia dipercaya berada posisi sebatas berusaha sebisanya, beradaptasi dengan fakta dan tinggal menjalani alur perjalanan kehidupan yang sudah ditentukan.

Pada gilirannya penentu jalan tersebut adalah Yang Kuasa, Pemilik kehidupan.

Beberapa orang fokus kepada realitas. Kata sulit, miskin, tidak ada modal, berat, susah, tidak ada jalan: menjadi kata dan kalimat negatif yang mematikan segala sumber daya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Allah, Pencipta Semesta yang Menyertai

Belum lagi pengalaman buruk berupa kegagalan menambah daftar panjang alasan bagi seseorang untuk buta dengan potensi diri yang dimiliki.

Banyak orang sukses mencoba menolong dengan melatih banyak orang dengan kalimat-kalimat positif yang membangun.

Banyak buku berisi cerita sukses yang dialami seseorang diupayakan dapat menginspirasi banyak orang untuk mengalami hal yang sama.