Vaksinasi Covid
Ini Kata BPOM Soal Efek Samping Vaksinasi Covid-19 dari BPOM, Mulai dari Gejala Ringan Sampai Sedang
Suntik vaksin virus corona akan menimbulkan efek samping bagi tubuh. Namun, efek samping vaksin virus corona tersebut hanya bersifat ringan dan sedang
Selain aman, vaksin virus corona juga sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Komisi Fatwa MUI menerbitkan Fatwa Nomor 02 Tahun 2021 tentang vaksin virus corona produksi Sinovac dan Biofarma, Senin (11/1).
Fatwa ini mengikat pada tiga vaksin virus corona buatan Sinovac Life Science Co Ltd China dan PT Bio Farma (Persero) yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Vac2Bio.
Pengalaman Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah dua kali disuntik vaksin covid-19.
Vaksin virus corona yang disuntikkan ke tubuh Kang Emil adalah Vaksin Sinovac.
Oleh karena itulah Ridwan Kamil pun tidak akan disuntik vaksi saat proses vaksinasi dilakukan pada 13 Januari 2021.
“Saya, Pak Pangdam dan Pak Kajati, dan Pak Rudy tidak bisa ikutan karena kami sudah disuntik dua kali vaksinnya Bio Farma.
Baca juga: Hanya Presiden Joko Widodo Yang Divaksin Perdana, Istana Pastikan Keluarga Tak Ikut Disuntik Vaksin
Selain itu, Ridwan Kamil pun menjelaskan apa yang ia rasakan setelah disuntik vaksin sinovac.
Kang Emil mengaku bahwa bulan Februari 2021 ini hasil dari vaksinasi yang telah diterimanya akan dilaporkan Bio Farma ke BPOM.
"Bocorannya sementara hasilnya baik. Tapi definisi klinisnya bukan kewenangan saya.
"Kalau ditanya sebagai pribadi lah ya saya usia 49, hanya linu dan pegal selama satu jam," ucap Emil.
"Jadi, itu saya jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil,
"Kalau jarum ngambil darah memang kecil tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit.”
Emil pun mengaku merasakan kantuk saat jelang Magrib. Ia pun sempat mengkhawatirkan ada bengkak dan demam, namun ternyata hal itu tak terjadi.
Baca juga: Hanya Presiden Joko Widodo Yang Divaksin Perdana, Istana Pastikan Keluarga Tak Ikut Disuntik Vaksin