Berita Internasional
Panik Tak Dapat Vaksin Covid-19 Seperti Indonesia dan Singapura, Filipina Sampai Ancam Militer AS
Filipina nampak frustasi menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan bisa dikatakan, negara ini rela gunakan militer sekalipun.
Karena merasa tak terima negara tetangganya sudah mendapatkan akses vaksin tersebut, Duterte akhirnya memberikan ancaman pada Amerika.
Sebelumnya ada kabar bahwa Filipina berhasil mencapai kesepakatan dengan Amerika.
Pada awal Desember, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr mengumumkan bahwa negara tersebut telah memesan 10 juta dosis vaksin Pfizer.
Berdasarkan perjanjian tersebut, vaksin akan dikirim ke Filipina pada awal 2021.
Namun, penjualan tersebut kemudian gagal, karena Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque "melakukan kesalahan".
Baca juga: Nathalie Holscher Tutup Mulut Sule Takut Informasi Penting Keluarganya Bocor, Putri Diana Mau Nikah?
Baca juga: AKSI Ketua DPR AS Sebelum Donald Trump Mengundurkan Diri, Sampai Sembunyikan Akses Kode Nuklir
Baca juga: Drama Korea Menarik Yang Segera Rilis Tahun 2021, Mr. Queen True Beauty Hospital Playlist 2 DLL
Tetapi, tidak dijelaskan kesalahan apa yang dimaksud dalam konteks ini.
Duterte yang tak terima dengan kegagalan kesepakatan tersebut, mengecam Amerika Serikat.
"Jangan pernah percaya bahwa AS akan segera mengirimkan Covid-19. Itu omong kosong. Saya telah membuat kesepakatan dengan mereka berkali-kali," kata Duterte.
Hingga saat ini, Filipina baru berhasil memesan 2,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca.
Sayangnya vaksin ini akan dikirim paling cepat Mei tahun depan.
Padahal Filipina saat ini sangat membutuhkan vaksin Covid-19 untuk menekan jumlah penyebaran yang terus bertambah di Filipina.
Artikel ini telah tayang di Intisari.Online
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: