Berita Internasional
AKSI Ketua DPR AS Sebelum Donald Trump Mengundurkan Diri, Sampai Sembunyikan Akses Kode Nuklir
Sebelum meninggalkan kursi kepresidenan, Donald Trump buat beberapa pernyataan yang bikin negeri Paman Sam itu heboh.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2020 lalu hingga pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, suasana politik di Amerika Serikat memanas tak terkendali.
Sebelum meninggalkan kursi kepresidenan, Donald Trump buat beberapa pernyataan yang bikin negeri Paman Sam itu heboh.
Bahkan kerusuhan yang terjadi di Capitol, Washington DC membuat Amerika Serikat mengkhawatirkan.
Namun para petinggi di negara tersebut tak ingin tinggal diam.
Dikutip Gridhot dari ABC News, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi melaksanakan aksi yang sangat tidak biasa.
Baca juga: SIAPA SANGKA! Donald Trump Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden AS, Padahal Besok Dimakzulkan
Baca juga: DAFTAR PRESIDEN Amerika Kena Impeachment, Presiden Donald Trump Dinilai Rusak Demokrasi
Baca juga: Donald Trump Absen di Pelantikan Presiden AS,Joe Biden Senang : Itu Hal yang Baik, Dia Tidak Muncul

Pelosi dikabarkan mengabari Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley untuk membahas strategi pencegahan untuk menghadapi situasi terburuk.
Pelosi menyebut kondisi sang Presiden sebelum dikabarkan baru-baru ini mengundurkan diri dari kursi kepresidenan AS tidak stabil dan dirinya ingin mencegah Donald Trump dari akses kode nuklir ataupun gerakan militer.
Pasalnya masih ada seminggu lebih waktu sebelum Trump benar-benar menyingkir dari pemerintahan.
Pelosi membahas strategi tersebut menggunakan surat dari kubu Democrat pada Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Mantan Bendahara Dinas Perkim Kota Sungai Penuh Resmi Ditahan Penyidik
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Bring Me To Life - Evanescence, Wake me up inside
Baca juga: SD di Kota Jambi Butuh 122 Kepala Sekolah, 44 SD di Kota Jambi Saat Ini Dijabat oleh Plt
Hal ini dia lakukan sehari setelah dirinya menelpon wakil Presiden Mike Pence untuk segera mengusir Donald Trump dari kantornya.
"Pagi ini, saya berbicara dengan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley untuk membahas tindakan pencegahan yang tersedia untuk mencegah presiden yang tidak stabil memulai permusuhan militer atau mengakses kode peluncuran dan memerintahkan serangan nuklir," katanya dalam surat itu.
"Situasi Presiden yang tidak terkendali ini sangat berbahaya, dan kita harus melakukan segalanya yang kami bisa untuk melindungi rakyat Amerika dari serangannya yang tidak seimbang terhadap negara kami dan demokrasi kami." tambahnya.

Sementara itu dari pihak militer Amerika Serikat mengaku sudah mendapatkan surat dari Pelosi tersebut.
Namun belum ada pergerakan lebih lanjut yang dikeluarkan terkait pencegahan ini.
Kini publik hanya bisa menunggu apa yang bakal terjadi selanjutnya di Amerika Serikat.
(*)
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID