Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Kehidupan yang Mencari Tuhan
Bacaan ayat: Zefanya 2:3 (TB) - "Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerend
Kehidupan yang Mencari Tuhan
Bacaan ayat: Zefanya 2:3 (TB) - "Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN".
Oleh Pdt Feri Nugroho

Penemuan arkeologi dalam bentuk bangunan kuno yang bertahan ribuan tahun, hampir semuanya dihubungkan dengan tempat ritual pemujaan atau area pemakaman.
Ada keseragaman cara berfikir bahwa hal-hal yang terhubung dengan yang disembah selalu berada pada tempat yang strategis, menjulang tinggi dan dibangun dengan material yang bertahan lama.
Hal ini memperlihatkan bahwa ada upaya manusia yang tersistematis dalam budaya dan kepercayaan untuk mencari Tuhan dengan berfikir besar dalam prakteknya.
Warisan budaya kepercayaan ini diwariskan dari generasi ke generasi, tanpa banyak mengalami hambatan.
Baca juga: Renungan Harian Kisten - Menyapa Allah dengan Sebutan Bapa, Sebagai Tanda Kedekatan Hubungan
Hukum rimba berlaku, bahwa yang kuat akan berkuasa dan menciptakan sistem untuk mempertahankan kekuasaannya, termasuk dalam hal religiusitas.
Ketika sebuah bangsa dikalahkan oleh bangsa lain, maka semua tempat yang menjadi simbol kemegahan bangsa akan diratakan dengan tanah, termasuk tempat pemujaan.
Kemudian akan digantikan dengan tempat pemujaan yang baru di tempat tersebut atau dibiarkan terbengkalai sebagai simbol kekalahan.
Orang-orang yang masih tinggal akan dipaksa untuk meninggalkan budaya dan kepercayaannya dan menyembah Tuhan yang baru milik bangsa pemenang peperangan.
Pencarian akan Tuhan terus berlanjut.
Siapa yang kuat dan berkuasa berhak menentukan Tuhan yang boleh disembah dan membinasakan yang lain.
Dari masa ke masa, pencarian akan Tuhan terus mengalami perkembangan dan perubahan.
Para raja mendapat tempat istimewa dengan bangunan pemakaman yang lebih besar dari yang lain.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Roh Kudus yang Berkarya dan Melakukan Tanda Ajaib
Harapan bahwa di dunia yang lain, ia tetap berkuasa masih ada.
Hal ini dibuktikan dengan disertakannya berbagai barang yang menjadi simbol kekuasaannya selama hidup di bumi.
Dalam kehidupan masa kini, pencarian akan Tuhan masih tetap sama meskipun dalam wujud dan semangat yang berbeda.
Klaim sebagai kepercayaan yang paling benar, menjadi penyemangat untuk mewartakan seluas-luasnya.
Bukan sebatas memberitakan, bahkan intimidasi dan ancaman dipakai sebagai alat untuk memaksakan sebuah kepercayaan kepada yang lain.
Ironis, pada satu sisi sebuah kepercayaan bermaksud membangun kehidupan, tanpa disadari pada sisi yang lain sedang menghancurkan kehidupan itu sendiri.
Pilihan hidup berdampingan atas nama kemanusiaan, menjadi pilihan yang logis ketika hendak menciptakan relasi yang damai antar kepercayaan tanpa saling mengganggu dan mengintimidasi.
Masing-masing berjalan pada jalurnya, meskipun tidak bisa dihindari persinggungan selalu akan terjadi.
Semua akan diuji oleh waktu dan konteks yang dihadapi.
Apakah pencarian akan Tuhan membawa perubahan yang semakin baik, atau sebaliknya.
Mampukah penemuan akan Tuhan memberikan segala jawab terhadap persoalan kehidupan, ataukah sekedar klaim kebenaran tanpa menyertakan bukti yang bisa dipahami.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Allah adalah Kasih
Dalam hal ini diperlukan sikap jujur, terbuka, adil dan konsisten, agar pencarian akan Tuhan menghantarkan seseorang pada kebenaran yang sesungguhnya.
Zefanya membawa kabar penting kepada umat untuk mencari Tuhan.
Apakah karena mereka belum menemukan Tuhan?
Faktanya, umat sebenarnya sudah hidup menemukan Tuhan yang berkarya panjang dalam sejarah kehidupan.
Tuhan yang selama ini disembah dari generasi ke generasi karena karya-Nya yang besar dan ajaib, hari itu telah ditinggalkan.
Umat tergoda untuk menyembah ilah bangsa lain yang pada dasarnya bukan Tuhan, tetapi ilah buatan tangan manusia.
Hal ini membuat Tuhan murka.
Dia murka, karena umat memilih meninggalkan-Nya sementara Dia-lah yang sebenarnya telah berkarya menolong dan memelihara umat dimasa lampau.
Zefanya dipakai Tuhan untuk kembali mengingatkan umat agar kembali kepada Tuhan.
Mencari Tuhan, berarti kembali kepada Tuhan yang benar; Tuhan yang telah berkarya menyelamatkan dalam sejarah kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Pembaharuan Pikir Tanda Menerima Jaminan Keselamatan dalam Yesus Kristus
Menemukan karya Tuhan di masa lalu akan menolong seseorang untuk menyadari penyimpangan yang terjadi dalam kehidupannya dan berbalik kembali kepada Tuhan.
Mencari Tuhan berarti bertobat.
Menyadari kesalahan, memohon pengampunan, dan menerima pengampunan dengan iman serta menata kehidupan dalam pola pembaharuan yang benar.
Setiap hari kita mencari Tuhan.
Mungkin kita mulai menggeser posisi Tuhan bukan lagi sebagai penguasa yang telah menolong kita dengan menggantikan-Nya dengan ilah lain: pekerjaan, hoby, sikap pementingan diri, dan lain-lain.
Kita mulai menjauh dari Tuhan dengan kehidupan yang diwarnai kuatir dan kecemasan yang berkepanjangan.
Atau terlena dalam kenikmatan dunia yang penuh dengan kenyamanan semu.
Mari mencari Tuhan. Mumpung masih ada waktu bagi kita untuk menata ulang kehidupan.
Jangan tunda esok, karena esok belum tentu terjadi. Cari dan temukan kasih Tuhan, disini dan sekarang ini. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam