Tips Berikut Bisa Dilakukan Untuk Tingkatkan Peluang Selamat saat Kecelakaan Pesawat
Sekarang, tidak semua dari kita adalah penyintas terlatih, tetapi ada hal-hal tertentu yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan peluang kita selamat
TRIBUNJAMBI.COM - Pada Malam Natal 1971, petir menyambar sebuah pesawat komersial yang terbang di atas Peru.
Pesawat itu akhirnya meledak.
Namun ada satu-satunya yang selamat dari 92 orang di dalamnya.
Dialah Juliane Koepcke yang berusia 17 tahun waktu itu.
Masih terikat di kursinya, dia jatuh 3 km ke dalam hutan hujan Peru.
Berkat keterampilan bertahan hidup yang diajarkan ayahnya, dia muncul 10 hari kemudian dengan tulang selangka yang patah, ligamen lutut yang pecah, dan luka yang dalam, tetapi masih sangat hidup.
Sekarang, tidak semua dari kita adalah penyintas terlatih, tetapi ada hal-hal tertentu yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan peluang kita selamat dari kecelakaan pesawat.
Baca juga: 7 Cara Mengurangi Stres, Lakukan dan Terapkan di Kehidupan Sehari-hari
Baca juga: Menhub Pastikan Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Menerima Santunan
Baca juga: Pengakuan Anggota Penyelam Kopaska yang Syok Lihat Kondisi Bawah Laut Lokasi Sriwijaya Air Jatuh
1. Berpakaianlah dengan benar
Anda bisa mulai bahkan sebelum Anda tiba di bandara.
Para ahli merekomendasikan mengenakan pakaian ketat saat Anda terbang.
Jika terjadi kecelakaan, benda-benda yang longgar atau longgar lebih mungkin tersangkut di ujung yang tidak rata dan memperlambat Anda.
Plus, celana jins dan lengan baju yang panjang dan nyaman dapat melindungi anggota tubuh Anda dari benda tajam dan api.
Gandakan keselamatan kebakaran dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari katun atau bahan alami lainnya.
Mereka tidak terbakar atau meleleh semudah yang sintetis.
Dan sepatu Anda harus sepraktis pakaian Anda lainnya.