Calon Kapolri
SOSOK Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Presiden Jokowi Yang Kini Jadi Calon Kapolri
Mantan Ajudan Presiden Jokowi Widodo, Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri.
SOSOK Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi Yang Kini Jadi Calon Kapolri
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ajudan Presiden Jokowi Widodo, Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini menjadi satu dari lima calon Kapolri yang telah diserahkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widoddo.
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.
Baca juga: MAHFUD MD Bocorkan Nama 5 Calon Kapolri yang Diajukan ke Jokowi, Intip Kekayaan 5 Sosok Polisi Itu
Baca juga: Gubernur Jambi Turut Berduka Atas Berpulangnya Haroen Saad
Baca juga: Kisah Sedih Bidan Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Ayah dan Ibu Juga Berpulang Karena Terpapar
Listyo dikenal dekat dengan Presiden Jokowi karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.
Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di kepolisian, yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019, sebelum diangkat menjadi Kabareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.
Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.
Baca juga: Kejanggalan Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh: Pertama Kali Baju Kapten Afwan Lupa Digosok Istri
Baca juga: Hujan Deras, Tiga Rumah di Dusun Sungai Arang Terendam Banjir, Dua Keluarga Terpaksa Mengungsi
Baca juga: Penampilan Shandy dari Jambi di Ajang Pop Academy Top 3 Concert, Semua Juri Tepuk Tangan Berdiri
Kemudian, pada Desember 2020, Bareskrim juga menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terkatung-katung sejak April 2017.
Namun, Tim Advokasi Novel menilai ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut.
Selain Listyo, empat nama lain yang diserahkan Kompolnas untuk menjadi calon Kapolri adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafly Amar.
Kemudian, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjem Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.
Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.