'Mau Kemoterapi di Bandung' Sepasang Suami Istri Jadi Korban Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Sepasang suami istri (Pasutri) Beben Sofian (59) dan Razanah (58) masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Dennery menambahkan Razanah sebelumnya mengambil cuti untuk pergi ke Bandung dan rencananya masuk kerja pada Senin 11 Januari 2021.
"Dalam rangka urusan pribadi yaitu berobat.
Beliau cuti sejak Jumat 1 Januari masa cutinya habis sampai Jumat kemarin.
Jadi Senin lusa masuk kantor," ungkapnya.
Sriwijaya Air Siap Fasilitasi
Terpisah, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kejadian yang dialami pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182.
"Kami berharap doa rekan-rekan dapat membantu proses pencarian baik dan lancar, dan tentunya diharapkan semua dalam keadaan baik," ujar Jefferson dalam keterangannya, Sabtu 9 Januari 2021.
Ia juga mengatakan, Sriwijaya Air sudah menyiapkan posko dengan dibantu oleh Angkasa Pura II.
"Posko ini terbagi di Bandara Soekarno-hatta dan di Pontianak serta di kantor Sriwijaya Air," ucap Jefferson.
Selain itu Jefferson juga mengungkapkan, pihaknya juga memberikan memberikan nomor hotline yang 021-80637817 yang bisa dihubungi.
"Kami akan memberikan pendampingan semaksimal mungkin untuk pihak keluarga tentunya," akta Jefferson.
Sriwijaya Air, lanjur Jefferson, akan bekerja dengan koordinasi yang sangat ketat dengan pihak terkait dalam proses pencarian SJ 182 ini.
Baca juga: USIA Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Sudah 25 Tahun, Apakah Berpengaruh dengan Kondisi Mesin?
Baca juga: TITIK LOKASI Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Sudah Diketahui, Ini Keterangan Kepala KNKT
Penjelasan Menhub
Kabar terbaru daftar jumlah penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Pesawat Sriwijaya Air sendiri diduga jatuh, di Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021 sore WIB.