Khazanah Islami
Agar Doa Dikabulkan, Perhatikan 7 Waktu Mustajab Doa, Sepertiga Malam hingga saat Turun Hujan
Agar Doa Dikabulkan, Perhatikan 7 Waktu Mustajab Doa, Sepertiga Malam hingga saat Turun Hujan
TRIBUNJAMBI.COM - Agar doa dikabulkan Allah SWT, yuk kenali 7 waktu yang termasuk mustajab doa.
Doa merupakan suatu hal yang penting untuk dipanjatkan kepada Tuhan.
Selain dengan doa, tentu harus diiringan usaha.
Doa menjadi senjata bagi umat muslim untuk mencapai harapan yang diinginkan.
Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berdoa.
Bahkan, Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa para hambanya.
Baca juga: Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari Agar Mendapat Rezeki Melimpah Sepanjang Hari
Baca juga: Panduan Sholat Tahajud, Begini Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya
Dalam Quran Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:
Arab: ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya:
Berdoa lah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.
Di dalam menjawab doa hambanya, Allah memiliki tiga cara.
Yang pertama, Allah akan langsung mengabulkannya doa hambanya di dunia. Yang kedua Allah akan mengabulkannya di akhirat. Atau jika tidak, maka Allah akan menggantinya dengan menjauhkan hamba dari musibah.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)
Salah satu adab berdoa diterangkan dalam Al-Qur'an: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-A'raf: 55-56).
