Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Allah adalah Kasih
Bacaan ayat: Hosea 3:1 (TB) - Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga me
Yang lain menyatakan, Tuhan itu kasih asalkan manusia menyembah Dia.
Tuhan telah menciptakan dan memelihara segalanya, termasuk manusia didalamnya. Dia akan mengasihi ciptaan-Nya jika ciptaan-Nya tersebut hidup benar sesuai dengan kehendak dan keinginan-Nya.
Manusia sebagai ciptaan mulia, harus hidup beribadah, melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jika manusia tidak berlaku demikian maka Tuhan mengancam akan menghukum.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Kekal yang Dijanjikan dalam Yesus Kristus
Sebuah perintah yang sungsang (terbalik), justru dialami oleh Hosea.
Allah menyatakan kehendak-Nya dengan memberi perintah kepada Hosea untuk mencintai perempuan yang suka bersundal dan berzinah.
Dalam sejarah manusia, tindakan bersundal dan berzinah menjadi tindakan yang sangat dilarang.
Pelakunya dianggap sebagai sampah masyarakat dan tidak mendapat tempat dalam tatanan sosial, selain posisi yang diabaikan.
Ironisnya, fakta tersebut tidak membuat pelaku sundal dan zinah menghentikan perbuatannya dengan berbagai alasan.
Berbagai tindakan hukum legal dilakukan untuk memberantas, namun selama penikmat masih ada, maka sundal dan zinah akan tetap ada.
Bagaimana mungkin Allah meminta Hosea sebagai nabi-Nya justru diperintahkan untuk mencintai perempuan sundal dan pezinah?
Sekilas, sangat tidak masuk akal.
Bukankah Allah tidak menyetujui persundalan dan perzinahan, bahkan menghukum para pelakunya dengan dilempari batu sampai mati?
Allah memang melampaui cara berfikir manusia. Tindakan-Nya selalu diatas akal manusia.
Dia tidak sedang melegalkan persundalan dan perzinahan, melainkan sedang mendemonstrasikan kasih tidak bersyarat yang paling agung keberadaannya.
Bahwa Allah tetap mengasihi umat-Nya, meskipun umat-Nya telah menyeleweng, bertindak khianat dan hidup dalam ketidaksetiaan dengan menyembah ilah-ilah lain yang bukan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Menyembah Allah yang Memperkenalkan Diri Menjadi Manusia dalam Yesus