KONTROVERSI Blusukan Bu Risma, Menteri Sosial: Kerja Saja Sudah Capek, Kok Nyeting-Nyeting Segala
Blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kontroversial dan memicu pro kontra di lini masa masih hangat dibicarakan.
Anaknya dirundung oleh teman-temannya akibat postingan Twitter yang bernada miring.
Anaknya malu karena ayahnya disebut melakukan pencitraan menjadi pemulung dan bertemu Risma. Padahal, pemulung itu orang yang berbeda.
Anak Doni, Deri Setiadi (19) menceritakan bullying yang ia terima.
Di lingkaran pertemanannya, ayah Doni menjadi sorotan.
“Di komentar-komentar begitu. Mengejek. Kok jualan gitu, aktingnya jago. Di Twitter bilang jago setting. Padahal itu orang ngga tau kebenarannya,” ujar Deri saat ditemui bersama Doni.
Doni mengaku menyayangkan adanya unggahan yang mengaitkan toko miliknya dengan pemulung yang ditemui Risma.
Ia membantah sosok gelandangan dalam twit @Andhy_SP211 adalah dirinya.
Cerita Mengharukan
Ada cerita mengharukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat bertemu pemulung di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Nama pemulung itu adalah Faisal Tanjung (43).
Faisal menceritakan saat dijangkau Risma di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kala itu, meski Faisal tak memiliki rumah, ia mengaku hendak pulang ke kediamannya saat ditanya Risma.
"Pas pagi-pagi ketemu. Saya habis mulung, abis itu mobil Bu mensos dengan polisi, ditanya 'kamu mau kemana?', 'mau pulang bu', kata saya," ucap Faisal di lokasi, Kamis (7/1/2021).
Alih-alih beralasan mau pulang, Faisal malah diminta Risma untuk menuju Kantor Kementerian Sosial di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
"Habis itu ditanya, 'terus mau naik apa? Ke kementrian lah dulu, mau naik apa? Bajai ya?'. Saya bilang naik Bajai saja," ujarnya.
Kemudian seorang staf Risma memanggil sopir bajaj dan kemudian memberinya uang untuk mengantarkan Faisal ke Kantor Kemensos.
Setelah sampai, ia kemudian dilakukan didata sebelum ditempatkan ke BRSEGP.
"Ada sopir bajai dateng trus dikasih uang entah berapa untuk supir bajai. Terus dibawa ke Kementrian Sosial, abis dibawa langsung di data, dikasih makan dulu, langsung dibawa ke Bekasi," kata Faisal.
PPKS yang telah 3 tahun di Jakarta Pusat itu, berharap bisa dibina agar memiliki keterampilan agar bisa bekerja dan tak kembali ke jalanan.
Tanggapan Pemprov DKI
Sementara itu, menanggapi temuan Risma, Kasudin Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin heran dengan temuan Tunawisma di kawasan Sudirman.
"Saya juga nggak tahu kok tiba-tiba ada di sana. Selama ini kan tim kita dan Pol PP juga mobile. Kalau menurut analisis kita, itu orang sekitar, rumahnya sekitar situ. Pas banget dia keluar, sekitar situ (Karet)," kata Ngapuli
Ngapuli menyebut pihaknya kerap melakukan patroli setiap hari, tapi tidak pernah menemukan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin
"Selama ini juga nggak ada kan. Jadi namanya menteri pas lewat, dia keluar. Kalau menetap, kita sudah selamatkan dari awal-awal. Tim kita juga lagi sisir, nggak ketemu ketemu juga, karena Pak Wagub juga sudah nanya kenapa ada di sana. Kita juga bingung, kan," katanya.
"Tim kita kan ada mobile setiap hari, ada P3S, Pol PP juga mobile, pagi-sore. Nggak mungkin nemu gitu dibiarin, apalagi tim sosial. Kalau pas kita lihat, kita selamatkan," imbuh Ngapuli. (Tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Mensos Risma Tertawa saat Blusukannya Disebut Settingan, Begini Komentarnya, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/08/video-mensos-risma-tertawa-saat-blusukannya-disebut-settingan-begini-komentarnya
