5 FAKTA Bebasnya Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur, TNI siapkan Kostrad hingga Kopassus

Abu Bakar Baasyir telah keluar dari Lapas Gunung Sindur sekitar pukul 05.28 WIB dengan menaiki mobil bernomor polisi AD 1138 WA

Editor: Rohmayana
ist
Abu Bakar bin Abud Ba'asyir alias Abu Bakar Ba'asyir resmi bebas dari Lapas Gunungsindur, Bogor, Jumat (8/1/2021) setelah menuntaskan 15 tahun masa pidananya atas tindak pidana terorisme. (Tribunnews/Irwan Rismawan) 

Iim menegaskan tidak ada seremoni penyambutan di Ngruki.

Penyambutan hanya dilakukan internal keluarga dan pihak ponpes.

Bahkan pihak ponpes telah memasang spanduk pemberitahuan tidak diadakannya acara penyambutan. Hal ini dilakukan atas pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang melarang adanya kerumunan.

"Kita tidak ada acara apa-apa, karena saat ini masih pandemi Covid-19, kita tidak mau nanti jadi klaster," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).

Terkait penerimaan tamu, Iim mengatakan akan membatasi.

"Mungkin kita akan batasi waktunya juga, tentu tidak sepanjang waktu beliau akan bisa menerima tamu, karena ini bentuk penjagaan kita lah," ucapnya.

3. Kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir 

Terpidana terorisme, Abu Bakar Baasyir (ABB).
Terpidana terorisme, Abu Bakar Baasyir (ABB). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Iim mengungkap kondisi ayahandanya saat ini cukup baik untuk orang tua dengan usia 83 tahun.

Namun memang Abu Bakar Ba'asyir sempat sakit hingga Iim menjenguknya di rumah sakit.

"Orang dengan usia 83 tahun di penjara, orang di rumah saja sakit-sakitan di usia segitu," jelasnya.

"Kalau dibilang sehat ya tidak sehat, tapi kalau dibilang sakit tidak dirawat," imbuhnya.

Atas kondisi tersebutlah pihak keluarga membatasi pertemuan dengan orang lain agar kesehatan Abu Bakar Baasyir terjaga.

Bahkan untuk berdakwah pun hanya akan dilakukan sesuai kondisi kesehatannya.

"Berdakwah sesuai kemampuannya," jelas Iim. 

Hal senada juga dikatakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mujiarto mengungkapkan kondisi kesehatan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB).

Hal itu menyusul kabar akan dibebaskannya Ba'asyir dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pekan ini yakni Jumat, 8 Januari 2021.

"Saat ini, ABB kondisinya sehat di sel blok khusus (teroris) Blok D Lapas Gunung Sindur," kata Mujiarto kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Dia menjelaskan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir sebelumnya telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Selasa (24/11/2020).

4. Polisi ancam bubarkan massa jika lakukan penyambutan

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengimbau masyarakat untuk tidak menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir.

Dia mengancam akan membubarkan massa jika terjadi kerumunan.

"Pertama imbauan. Kedua kalau tidak mau kita lakukan pembubaran. Dan kemudian kita tegakkan hukum yang ada, baik Peraturan Daerah maupun hukum tentang karantina kewilayahan," terang Bambang kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang juga mengancam pembubaran massa jika berkerumun.

"Tidak ada pengamanan khusus terhadap bebasnya Abu Bakar Baasyir, namun kami mengingatkan pada para penjemput harus patuhi prokes. Tim Gugus Covid akan bertindak tegas." ujar Luthfi.

Saat ditanya mengenai prosedur protokol kesehatan ketika penjemputan Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunung Sindur pada pekan ini, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Karena itu, Mujiarto menyarankan supaya simpatisan tidak membuat kerumunan pada saat penjemput Baasyir di sekitar Lapas Gunung Sindur.

Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Gunung Sindur.

Selain itu, untuk menjamin keamanan warga sekitar supaya terhindar dari virus Covid-19.

"Kami akan koordinasi dengan stakeholder lainnya untuk antisipasi pengamanan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dalam hal ini pihak Kecamatan Gunung Sindur, termasuk imbauan kepada simpatisan ABB untuk tidak membuat kerumunan," jelas dia.

5. TNI siapkan Kostrad hingga Kopassus

Sementara dari aparat TNI juga akan membantu kepolisian melakukan antisipasi pelanggaran protokol kesehatan.

Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan akan melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Solo Raya.

"Jangan sampai terjadi sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada saat kedatangan HRS," terang dia kepada Kompas.com, Selasa.

"Dan untuk itu kita mengimbau bahwa protokol kesehatan masih diberlakukan. Ada Undang-undangnya, ada pendekatan hukumnya. Dan kemudian berikutnya dilarang berkumpul," sambung dia.

Dia juga telah menyiagakan kendaraan taktis (rantis) dan sejumlah kesatuan TNI yang ada di kawasan Solo.

"Kami punya rantis-rantis, Batalyon 408, Kopassus kemudian Kostrad ini bisa kita koordinasikan untuk kita berdayakan melakukan operasi penyekatan mendukung rekan-rekan Kapolres yang menjadi leading sektornya nanti," kata Rano. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul FOTO : Abu Bakar Baasyir Bebas Keluar Lapas Gunung Sindur,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved