Terduga Teroris
Pengusaha Bubur Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati Tim Gabungan Densus 88, Dikenal Ramah
Dua terduga teroris ditembak tim gabungan dari Densus 88, dan Gegana Polda Sulawesi Selatan, serta Polrestabes Makassar di Vila Mutiara Cluster Biru,
Keluarga Datang
Sejumlah keluarga terduga teroris mendatangi Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Makassar. Pantauan Tribun pukul 17.33 Wita, ada empat orang yang datang bertanya ke petugas piket Biddokkes Polda Sulsel.
Namun, saat dihampiri mereka enggan berkomentar. "Bukan, saya hanya temani ini keluarga," ucapnya saat ditanya terkait hubungannya dengan terduga teror.
Beberapa menit sebelumnya, juga datang beberapa orang diduga keluarga terduga teroris. Mereka juga mendatangi petugas piket. "Keluarganya mungkin yang meninggal, karena dia tanyakan yang meninggal," kata petugas piket.
Jenazah terduga teroris MR dan SA disimpan di dalam freezer Dokpol Biddokkes Polda Sulsel. Pantauan pukul 17.45 Wita, jenazah baru saja tiba dari RS Bhayangkara.
Kedua jenazah diturunkan dari ambulans berbeda lalu dimasukkan dalam freezer, tepat di sisi kiri ruang forensik.
Baca juga: Ini Daftar Daerah Yang Kembali Berlakukan PSBB Ketat, DKI Jakarta dan 23 Kabupaten Kota
Baca juga: Siapa Sosok Komjen Petrus Golose, Nama Eks Tim Tito Karnavian Itu Tiba-tiba Mencuat, Calon Kapolri?
Proses penurunan dan pemasukan jenazah dikawal ketat sejumlah personel Brimob bersenjata laras panjang.
Proses pemasukan jenazah ke freezer itu juga disaksikan beberapa orang yang diduga keluarga almarhum.
Informasi yang diperoleh, kedua jenazah sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani rontgen, sekitar pukul 15.52 Wita. Rencananya, kedua jenazah bakal menjalani autopsi di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel. (Tribun Network/igm/san/mus/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengusaha Bubur Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 di Makassar