Mengapa Sehari Jelang Kapolda Jambi ke Merangin Tambang Emas Ilegal Mendadak Setop?
Kabar yang berembus, sehari sebelum Kapolda Jambi turun ke Bangko, aktivitas PETI beberapa kecamatan di Merangin setop.
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Seluruh kapolres di wilayah Jambi Jambi bagian barat dikumpulkan di Polres Merangin.
Ada tiga isu penting terkait kunjungan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, ke Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Tapi bocoran yang diterima Tribunjambi.com, sehari sebelum kedatangan Kapolda Jambi, aktivitas penambangan emas tanpa izin atau PETI di Merangin setop alias berhenti.
Lantas siapa orang yang membocorkan dan menyuruh PETI di Merangin berhenti?
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pertemuan kapolda dan kapolres wilayah barat untuk membahas penanganan illegal minning, drilling dan logging di polres wilayah barat Provinsi Jambi.
Baca juga: Ketemu dengan Rizky dan Lesty Kejora, Ide Dadakan Aurel Hermansyah Soal Pernikahan, Atta Tersenyum
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan ini merupakan anev ini untuk melihat langkah dan tindakan apa yang telah dilaksanakan Polres terkait PETI, illegal logging dan illegal drilling di wilayah.
"Ini merupakan program prioritas pak Kapolda dalam memberantas peti, minerba dan logging di Jambi," jelas Kabid Humas, Rabu, 6 Januari 2021.
Ada hal menarik terkait PETI di Merangin dan kedatangan Kapolda Jambi.

Kabar yang berembus, sehari sebelum Kapolda Jambi turun ke Bangko, aktivitas PETI beberapa kecamatan di Merangin setop.
Data yang dihimpun Tribun, di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Menurut warga, aktivitas PETI berhenti total.
Baca juga: Vaksin Sinovac Sudah Sampai di Jambi, Vaksinasi Masih Tunggu Fatwa MUI Tentang Kehalalan Sinovac
Tak ada alat berat maupun dompeng yang bekerja.
"Sejak PETI masuk Merangin, baru inilah aku nengok PETI dak kerjo," kata warga Pangkalan Jambu yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, alat-alat berat sudah tidak berada di lokasi.
Alat tersebut disimpan di belakang rumah dan semak-semak.