Virus Corona

Jadwal Jokowi Divaksin Tunggu Izin Edar Terbit, Moeldoko: Tinggal Buka, Jebret, Enggak Terlalu Sulit

Vaksinasi Covid-19 terjadap Presiden Joko Widodo menunggu izin edar terbit dari BPOM. 

Editor: Rahimin
Kolase Foto Kompas
Presiden Jokowi siap disuntik untuk Uji Coba Vaksin Virus Corona Covid-19. Jadwal Jokowi Divaksin Tunggu Izin Edar Terbit, Moeldoko: Tinggal Buka, Jebret, Enggak Terlalu Sulit 

Jadwal Jokowi Divaksin Tunggu Izin Edar Terbit, Moeldoko: Tinggal Buka, Jebret, Enggak Terlalu Sulit

TRIBUNJAMBI.COM - Vaksinasi Covid-19 terjadap Presiden Joko Widodo menunggu izin edar terbit dari BPOM

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut, tak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Joko Widodo divaksinasi Covid-19.

Vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, prosedurnya sama dengan masyarakat umum.

"Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit," kata Moeldoko di kantornya, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Masyarakat Jangan Menolak Untuk Divaksin Covid-19, Jika Tidak Didenda Rp 5 Juta 

Baca juga: Kabar Baik! BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 Bebas dari Borax dan Formalin serta Bahan Berbahaya Lain

Baca juga: Buronan Korupsi Rp 22 Miliar Ini Ditangkap di Bintaro Jaya, 2 Tahun Kabur Dari Kejaran Petugas

Moeldoko mengatakan, jadwal vaksinasi Presiden disesuaikan dengan penerbitan izin edar daurat atau emergency use authorization vaksin yang saat ini belum dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ditargetkan, vaksinasi akan dimulai pada pertengahan atau minggu ketiga Januari 2021. "Kita tunggu, tinggal tunggu waktunya, tinggal tunggu jadwalnya," ujarnya.

Moeldoko memastikan, tidak sulit untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi Presiden. Justru, yang betul-betul harus dipikirkan ialah distribusi dan lokasi vaksinasi untuk masyarakat umum.

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (SHUTTERSTOCK/solarseven)

Jokowi, kata Moeldoko, sebelumnya juga sudah memerintahkan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan vaksin untuk mengatur penyelenggaran vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

"Siapa berbuat apa, bagaimana mengaturnya, waktunya berapa lama, cara distribusinya bagaimana, dan seterusnya, yang menjadi prioritas siapa," kata Moeldoko.

"Semuanya sudah diberikan petunjuk oleh Presiden kira-kira dua bulan yang lalu, sehingga semuanya sekarang sudah pada posisi menunggu kapan janjinya dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Blokir Rekening FPI, Isi Saldonya Cukup Lumayan Besar

Baca juga: Unggah Foto USG, Wajah Janin Nadya Mustika Istri Rizki DA Jadi Sorotan, Mendadak Banjir Doa

Baca juga: Beri Sindiran ke Anak Sule, Teddy Pamer Tubuh Montok Anak Lina Jubaedah: Saya Klarifikasi Lagi!

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah berulang kali menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

Langkah ini, kata Jokowi, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," katanya dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Adapun, Jokowi mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rencananya dimulai pada pertengahan Januari 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Vaksinasi Covid-19 terhadap Jokowi Tak Beda dari Masyarakat",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved