Berita Kota Jambi

WAWANCARA EKSKLUSIF dengan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Susun Kamus Bahasa Jambi

Tribun Jambi berkesempatan mewawancarai Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Sukardi Gau. Berikut petikan wawancaranya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/widyoko
Kepala Kantor Bahasa Jambi, Sukardi Gau 

Apa saja program Kantor Bahasa pada tahun 2021 ini?

Secara umum kita mempunyai tugas yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa. Berkaitan dengan usaha penelitian bahasa, berkaitan dengan pengayaan kosa kata bahasa Indonesia, kemudian semua yang terkait dengan bahasa.

Pada pengembangan bahasa, ada usaha revitalisasi bahasa, konservasi bahasa, yang berkaitan dengan bahasa dan sastra daerah.

Berkaitan dengan pembinaan bahasa, kita melakukannya langsung dengan pengguna bahasa atau penutur bahasa. Bisa komunitas, bisa ASN, guru, termasuk jurnalis, dan semua penutur dan pemgguna bahasa.

Merujuk Undang-undang nomor 24 tahun 2009  tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan, di situ diatur regulasi program pembinaan dan pengembangannya. Di undang-undang itu jelas dikatakan, usaha pengembangan dan pembinaan itu ada di pemerintah daerah. Itulah yang nanti akan kita dorong di Jambi. Kita lihat di Jambi ada beragam bahasa daerah. Dialeknya cukup beragam, bahasanya juga cukup beragam.

Jambi memiliki beragam bahasa dan dialek, bagaimana Kantor Bahasa menanggapi ini?

Misal di pesisir beda dengan hulu. Di sini kita mesti bisa bagaimana melakukan usaha-usaha pengembangan dan pembinaan bahasa. Kami juga saat ini sedang menjadi kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencoba agar bahasa daerah tetap lestari dan menjadi khazanah kebudayaan dan mencerminkan jati diri kita.

Contoh, bahasa Kerinci, dengan penutur yang masih banyak, ini harus kita pertahankan jadi ciri identitas kita.

Banyak program yang bisa kita lakukan. Urusan bahasa adalah urusan kita semua, karena ini tidak cukup jika hanya dibebankan kepada kantor bahasa. Tapi ini adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk teman-teman jurnalis.

Apa tujuan yang akan dicapai dari program-program tersebut?

Ada berbagai tujuan. Misalnya untuk kosa kata, sekarang kami melakukan usaha pengayaan bahasa indoensia. Kami diminta Badan Bahasa untuk mencari sebanyak-banyaknya, menginventarisasi sebanyak-banyaknya kosa kata daerah untuk bisa kita masukkan ke dalam kosa kata bahasa Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah rumah bagi seluruh bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Kita tahu bahasa Indonesia itu menyerap dari tiga sumber, dari bahasa asing, dari bahasa melayu, kemudian bahasa daerah.

Dicatat oleh Badan Bahasa itu ada 718 bahasa daerah dan itu yang dilakukan Kantor Bahasa di seluruh Indonesia. Yang potensial dimasukkan. Hasilnya, nanti akan ada kosa kata Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa daerah.

Kantor Bahasa Provinsi Jambi juga berencana membuat Kamus Bahasa Jambi. Bagaimana proses yang dilakukan?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved