Berita Kota Jambi
WAWANCARA EKSKLUSIF dengan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Susun Kamus Bahasa Jambi
Tribun Jambi berkesempatan mewawancarai Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Sukardi Gau. Berikut petikan wawancaranya.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perkembangan bahasa selalu menjadi hal yang menarik untuk diikuti.
Hal ini juga berpengaruh terhadap kosa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Di Provinsi Jambi, selain penghimpunan kosa kata untuk disisipkan dalam KBBI, juga sedang disusun kamus bahasa daerah Jambi.
Tribun Jambi berkesempatan mewawancarai Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Sukardi Gau. Berikut petikan wawancaranya.
Sejak kapan Bapak punya ketertarikan dengan bahasa?
Saya kebetulan tahun 1993 kuliah jurusan Bahasa Indonesia S1 di Unhas, kemudian lanjut S2 di bidang Linguistik di kampus yang sama. Tahun 2007 saya ke Malaysia, ambil jurusan Lingustik di University Kebangsaan Malaysia, juga di bidang bahasa. Etape perjalanan pendidikan yang saya tempuh memang berkaitan dengan bahasa. Memang sejak dulu saya tertarik dengan bahasa.
Wajar saja saya tergabung di Kantor Bahasa, sebuah lembaga di bawah Kemendikbud yang memang ditugaskan untuk mengurus pembinaan dan pengembangan bahasa.
Sebelum di Jambi, seperti apa pengalaman Bapak dalam bertugas di Kantor Bahasa?
Saya pertama kali tugas di kantor bahasa di Papua tahun 2001 sampai 2009. Akhir 2009, saya pindah tugas ke Gorontalo, sampai 2020. Sejak September 2020 sampai sekarang, saya ditugaskan sebagai kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi.
Jadi kalau dilihat dari peta Indonesia, saya dari bagian timur, kemudian tengah, sekarang saya di wilayah barat.
Sekarang Bapak bertugas di Provinsi Jambi. Bagaimana kesan pertama Bapak ketika datang ke Jambi?
Saya belum pernah ke Jambi, baru kali ini ke Jambi. Saya juga tidak pernah membayangkan akan ke Jambi, walaupun saya sadar betul bahwa di mana pun kami ditugaskan, kami harus siap. Tapi saya rasa Jambi punya akar yang kuat, dari sisi historis mau pun keragaman bahasanya. Menurut saya ini penting dan menarik dari sisi pembelajaran ilmu bahasa.
Jambi, kalau kita lihat, merupakan wilayah urban. Ada keragaman suku, bahasa, budaya, semua berkumpul di sini.
Saya kira ini menarik, bagaimana bahasa bisa merekatkan kelompok komunitas yang ada di Jambi.
Tugas kantor bahasa di sini untuk menjaga bahasa persatuan, bahasa Indonesia, sebagai bahasa yang mengikat kelompok-kelompok atau komunitas-komunitas yang berbeda itu.