Berita Nasional

Mau Rayakan Ulang Tahun, Pendaki Gunung Rinjani Meninggal Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter

Seorang pendaki Gunung Rinjani, Muhammad Fuad Hasan (26), meninggal dunia setelah jatung ke jurang sedalam 100 meter. 

Editor: Rahimin
(Dok. Rizky P)
ILustrasi pendaki di Gunung Rinjani. Mau Rayakan Ulang Tahun, Pendaki Gunung Rinjani Meninggal Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter 

Jalur lama Senaru berbahaya

Isnan menjelaskan, korban diprediksi salah jalur. Kedua pendaki asal Surabaya itu melewati jalur lama yang telah mengalami longsor.

"Mereka tampaknya tidak melihat rambu-rambu yang telah dipasang. Pasca-gempa di jalur Senaru, ada beberapa titik yang kami buatkan jalur baru, karena jalur lama sudah tidak bisa dilewati karena longsor batu ketika gempa. Kemungkinan korban jatuh di jalur lama," ujar Isnan.

Proses pencarian jenazah Fuad tergolong sulit. Selain karena hujan dan jalur yang licin, lokasi jatuhnya korban cukup curam, kedalamannya mencapai 100 meter.

Baca juga: Pose Nagita Slavina Gaya Melet Jadi Sorotan Saat Bareng Baim Wong dan Paula Cs: Duuh Gigi!

Baca juga: Buat SIM dan Perpanjang SIM Bisa Gratis, Asal Penuhi 7 Syarat Ini

Jenazah korban yang berhasil dievakuasi Minggu sore dan langsung dibawa ke RSUD Kota Mataram menurut rencana akan diterbangkan ke Surabaya Senin (4/1/2021) pagi.

I Gede Ketut Suarta, penangung jawab evakuasi TGR Senaru mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala hal terkait pemulangan jenazah Fuad.

Pihak keluarga Fuad telah menerima kabar duka tersebut dan menerima kematiannya sebagai musibah sehingga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah.

Baca juga: Nasib Gisel Makin Memburuk, Denny Darko Kaget Buka Kartu Bergambar Sel: Kemungkinan Masuk Penjara!

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Gelombang 1 untuk Tenaga Kesehatan Mulai Dilakukan 21.178 Nakes di Jambi Disuntik

"Kita akan mengurus semua keperluan pengiriman jenazah hingga sampai di Surabaya melalui cargo pesawat, termasuk rekannya akan ikut menemani jenazah setelah melakukan rapid antigen," terangnya.

Terhitung sejak 1 Januari 2021, pendakian menuju Rinjani baik melalui jalur Senaru, Sembalun, Timbenuh, ataupun Aik Berik ditutup hingga tiga bulan ke depan karena cuaca ekstrem.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaki Gunung Rinjani Meninggal Jatuh ke Jurang, Sempat Diperingatkan, tapi Tetap Nekat Mendaki",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved