Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Pencipta Semesta, Engkau yang Mahamulia
Bacaan ayat: Kejadian 1:1 (TB) - "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" Ada kesadaran universal pada diri manusia bahwa ada kuasa besar
Setiap kepercayaan mempunyai ajaran tentang kehidupan.
Masing-masing mengklaim menemukan jawaban terhadap persolaan kehidupan dan penjelasan logis yang ada akan dipercaya sebagai kebenaran.
Umat Tuhan dalam masa Perjanjian Lama berdampingan dengan berbagai bangsa yang mempunyai banyak keyakinan.
Godaan untuk mengadopsi berbagai keyakinan yang ada menjadi sangat besar.
Hal ini sempat menjadi kekuatiran tersendiri yang dialami Musa, ketika umat Israel bersiap memasuki tanah Perjanjian yaitu Kanaan.
Setiap kepercayaan mempunyai ajaran tentang asal mulai kehidupan.
Masing-masing mempunyai alur dan penjelasan yang dinamis dan oleh pengikutnya diyakini sebagai kebenaran.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Megahkanlah Tuhan Karena Dia Tuhan yang Berkarya Menyelamatkan Kita
Menarik, ketika pesan pertama yang dibawa Alkitab adalah asal muka kehidupan, bahwa "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi."
Pesan ini membawa implikasi teologis yang mendalam bahwa segala yang terlihat dan tidak terlihat diciptakan oleh Allah.
Allah diposisikan sebagai Pencipta, penyebab utama yang menciptakan ruang dan waktu.
Konsekuensi dari pesan ini membawa umat untuk menyembah hanya kepada Allah sebagai yang Mahakuasa.
Batu, tanah, pohon, gunung, dan apapun yang terlihat adalah ciptaan yang tidak punya kuasa.
Bintang, matahari, malaikat, iblis, dan hal lain yang tidak terlihat, juga hanyalah ciptaan sehingga tidak pada tempatnya untuk menyembahnya.
Keyakinan ini menjadi proklamasi iman bahwa yang disembah adalah Allah yang menciptakan segala-galanya.
Dia yang yang menciptakan keberadaan ruang dan waktu sehingga Dia mengatasi ruang dan waktu dan tidak terikat pada ruang dan waktu.