Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Pencipta Semesta, Engkau yang Mahamulia
Bacaan ayat: Kejadian 1:1 (TB) - "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" Ada kesadaran universal pada diri manusia bahwa ada kuasa besar
Akibatnya hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak, dan kerusakan tersebut berimbas pada hubungan baik yang telah terjadi.
Meskipun demikian, nafas kehidupan yang Allah anugerahkan masih ada dalam diri manusia.
Kesadaran akan adanya Allah masih melekat pada diri manusia.
Tetapi kesadaran tersebut menjadi terbatas pada akal pikiran semata.
Dengan akal budinya manusia mencari Allah, menciptakan ritual untuk terhubung dengan Allah dan mewariskannya kepada generasi selanjutnya.
Penemuan arkeologi dalam sejarah berjalan paralel dengan fakta tersebut.
Penemuan tempat pemujaan yang bertahan ribuan tahun mengindikasikan bahwa kesadaran diri manusia telah menciptakan ritual yang kompleks dalam menyembah.
Hal ini terkait dengan kemajuan cara berfikir dan teknologi yang dimiliki manusia dari zaman ke zaman.
Animisme menjadi tahap awal manusia percaya pada halal besar diluar dirinya.
Batu, pohon, gunung, dan benda-benda lain yang besar, dipercaya sebagai pihak yang bertanggung-jawab dengan apa yang dialami manusia.
Animisme berkembang menjadi dinamisme.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Jalan Kehidupan Masih Terus Berlanjut
Ketika diketahui batu hanyalah benda mati yang tidak bisa bergerak, manusia mulai percaya kepada benda hidup.
Pemujaan nenek moyang, menyembah benda langit, binatang, dan lain-lain, menjadi pilihan kepercayaan. Berbagai kepercayaan muncul.
Para tokoh yang mendapat pencerahan dan kebijaksanaan menciptakan pengajaran yang baik bagi kehidupan.
Muncullah berbagai kepercayaan yang kemudian melembaga sebagai agama.