Ketika Warganet Coba Pastikan Jokowi Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
setelah statemen tersebut beredar unggahan warganet yang mencoba mengecek apakah Presiden Jokowi masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 gelombang
Nadia kembali menekankan, perkiraan dimulainya vaksinasi juga bergantung pada izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Untuk tahap kedua vaksinasi dilaksanakan pada April 2021 sampai Maret 2022," lanjut dia.
Diketahui, pada tahap kedua ini vaksinasi ditujukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta masyarakat dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Ada SMS Edukasi
Di sisi lain, Kemenkes telah mulai mengirimkan SMS pemberitahuan kepada warga yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama.
Adapun pengiriman SMS pemberitahuan tersebut dimulai sejak Kamis, (31/12/2020).
Mengenai program vaksinasi, Nadia mengungkapkan, SMS pemberitahuan tersebut merupakan SMS edukasi kepada calon penerima vaksin.
"Belum mulai SMS pendaftaran. Edukasi dulu, kalau sudah edukasi baru nanti kalau sudah mendekati (waktu vaksinasi) baru pendaftaran," ujar Nadia.
Selanjutnya, Kemenkes akan mengirimkan SMS pendaftaran berupa link untuk registrasi.
Cara Cek Status Penerima Vaksin
Di sisi lain, mereka yang sudah menerima SMS edukasi atau merasa dalam kategori tenaga kesehatan dapat mengecek status penerima vaksin melalui situs pedulilindungi.id.
Berikut tata caranya:
1. Pada halaman utama situs tersebut akan tampil menu utama dengan tulisan "Periksa status NIK Anda (saat ini khusus Tenaga Kesehatan) dalam program vaksinasi di sini".
2. Kemudian pilih "Periksa".
3. Selanjutnya, masukkan nomor NIK yang tertera pada KTP Anda.