Rocky Gerung Beri Sindiran Telak pada Mensos Risma: Yang Harus Dibenerin Bukan Gorong-gorong!
Oleh karenanya, Rocky Gerung menilai kurang tepat ketika menteri lebih banyak bertugas secara kontekstual dengan turun di lapangan.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak resmi jadi Menteri Sosial, sosok Tri Rismaharini alias Risma kerap jadi sorotan publik, bahkan termasuk Rocky Gerung.
Tak hanya saat menjadi Wali Kota Surabaya, Risma kini menjadi Menteri Sosial langsung turun blusukan ke masyarakat sejak hari pertama berkantor di Kementrian Sosial di Jakarta.
Aksu blusukan Risma tidak hanya dilakukan sekali saja.
Namun rupanya tidak semua pihak menyambut positif aksi Risma itu.
Didukung Netizen
Seperti yang diketahui, di hari pertamanya bekerja di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Risma langsung blusukan menyambangi warga yang berada di pinggir kali.
Dalam kunjungannya itu, Risma menginginkan untuk memberdayakan warga yang tinggal di pinggir kali dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih baik.
Baca juga: Komnas PA Sebut Perangai Gisel Memalukan, Pacar Wijin Terancam Kehilangan Hak Asuh Imbas Video Syur
Baca juga: Siapa Sebenarnya Dandhy Dwi Laksono, Berani Menentang Maklumat Kapolri Soal FPI,Sampai Bilang Begini
Baca juga: Tukang Cilok Jual Rp 2000 Tak Dimasukan Plastik, Ternyata Intel Kepolisian
Baca juga: Malangnya Nora Alexandra, Kepergok Galau Saat Rayakan Tahun Baru Tanpa Jerinx: Pasangan Lain Berdua
Aksi blusukan Risma tersebut diunggah oleh akun Instagram @kemensosri, Senin (28/12/2020).
Risma melakukan aksi blusukan tersebut, didampingi oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial.
Lokasi yang ia kunjungi adalah wilayah di sekitar kantor Kemensos.
Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian datang menghampiri warga yang tinggal di sekitar kawasan bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Risma berharap agar masyarakat yang berada di pinggir kali itu bisa diberdayakan lewat program-program Kemensos.
Dirinya juga menginginkan agar warga yang ada di pinggir kali pindah ke tempat yang lebih baik.
"Saya hanya ingin panjenengan (Anda) bisa tinggal di tempat yang lebih layak," ucap Risma.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh akun @kemensosri dalam unggahannya itu.
"Memotret permasalahan sosial lebih dekat langsung dari lokasi, tadi pagi Mensos Risma mengajak pemulung dan gelandangan di bantaran kali Ciliwung agar mau mengikuti program pemberdayaan @kemensosri," tulis akun@kemensosri.
Merespons aksi Risma, banyak warganet menyuarakan dukungannya.
Mereka berharap agar Risma bisa membawakan perubahan lewat jabatan barunya sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Mantap bu risma.. Siapa tahu jkt bisa bebas kumuh.." ujar @hendriekoharijanto.
"Doa kami dari Jawa Timur semoga Ibu sehat² dn slalu dlm lindungan allah," kata akun @ariwibawa62.
"Sebelum yg jauh, yang sekitar dulu diperhatikan. Mantap," tulis @ridwan_nurarif.
"Mantap bu Rismaaa." tulis @dendrisa5.
Disindir Rocky Gerung
Di sisi lain, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan berbeda.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Rabu (30/12/2020), dirinya menyebut bahwa Risma tidak perlu melakukan hal seperti itu.
Meski mengakui bahwa hal itu merupakan gaya kepemimpinan Risma saat masih menjadi Wali Kota Surabaya, Rocky Gerung mengatakan tidak perlu lagi dilakukan setelah menjabat sebagai menteri.
Karena menurutnya, sebagai seorang menteri maka tugasnya adalah membuat dan mengatur kebijakan publik atau lebih bersifat konseptual bukan kontekstual.
"Itu kan sesuatu bawaan dari Bu Risma ingin selalu mengatur hal yang konkrit," ujar Rocky Gerung.
"Padahal sebetulnya menteri itu dia mengatur kebijakan bukan hal yang ada di jalan," jelasnya.
"Wali kota iya, menteri kan tidak."
Oleh karenanya, Rocky Gerung menilai kurang tepat ketika menteri lebih banyak bertugas secara kontekstual dengan turun di lapangan.
"Menteri itu enggak boleh begitu, dia mesti hasilkan public policy bukan mengatur publik," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut, dirinya justru meminta kepada Risma supaya lebih fokus untuk membereskan birokrasi di Kementerian Sosial (Kemensos) ketimbang harus turun ke jalan.
Apalagi semenjak adanya kasus suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 yang menyeret menteri sebelumnya, Juliari Batubara sebagai tersangka.
"Yang dia musti beresin itu bukan gorong-gorong Jakarta tetapi arsip-arsip di bawah meja birokrasi Depsos, koridor-koridor di Depsos tempat ngatur-ngatur transaksi," ungkapnya.
"Itu yang musti diberesin sama Risma," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)