Tips Kesehatan

Mengenal Tetanus, Ciri-ciri dan Tanda Infeksi Serius yang Disebabkan Bakteri

Tetanus adalah infeksi serius yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di sekujur tubuh menegang. Kondisi ini disebabkan oleh racun yang di

Editor: Suci Rahayu PK
wiseGEEK
Ilustrasi demam 

TRIBUNJAMBI.COM - Tetanus adalah infeksi serius yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di sekujur tubuh menegang.

Kondisi ini disebabkan oleh racun yang dibuat oleh spora bakteri Clostridium tetani yang dapat ditemukan di tanah, debu, dan kotoran hewan.

Baca juga: Khas Budaya Melayu-Jawa, Begini Tampak Rumah Adat di Batanghari Peninggalan Jenang Moeh Noeh

Baca juga: Selain Kerokan, Ini Cara Mengatadi Masuk Angin Tanpa Obat

Ketika spora memasuki luka daging yang dalam, mereka tumbuh menjadi bakteri yang dapat menghasilkan racun yang kuat, tetanospasmin.

Racun tersebut dapat merusak saraf yang mengontrol otot (neuron motorik), sehingga bisa menyebabkan otot kaku dan kejang.

Oleh sebab itu, tetanus juga biasa disebut sebagai lockjaw karena infeksi sering kali menyebabkan kontraksi otot di rahang (jaw) dan leher.

Tapi, pada akhirnya kontraksi otot bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Infeksi tetanus termasuk kondisi yang tak layak dianggap remeh karena bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Melansir Health Line, kejang otot yang parah akibat tetanus dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan serius.

Baca juga: Dua Anggota TNI di Rejang Lebong Dikeroyok Saat Tahun Baru, 1 Prajurit Tewas, Terungkap Ini Sebabnya

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Minggu 3 Januari 2021 Rezeki Nomplok Awal Tahun

Ini termasuk:

Masalah pernapasan karena kejang pita suara (spasme laring) dan kejang otot yang mengontrol pernapasan
Pneumonia (infeksi paru-paru)

Kerusakan otak karena kekurangan oksigen

Irama jantung abnormal

Patah tulang dan patah tulang belakang karena kejang otot dan kejang tubuh

Termasuk infeksi sekunder karena tinggal di rumah sakit dalam waktu lama

Hampir semua kasus tetanus terjadi pada orang yang belum pernah divaksinasi atau pada orang dewasa yang tidak mengikuti suntikan penguat tetanus 10 tahun sekali unuk memastikan kekebalan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved