Temuan Fakta Baru Diduga Bahwa Militer China Sudah Melanggar Kedaulatan Di Wilayah Maritim Indonesia
Benda itu memiliki bentuk seperti rudal yang berukurang kecil, diduga sebagai milik militer China.
Menurut The Drive, UUV sangat mirip dengan kendaraan selam tak berawak Sea Wing yang dikembangkan dan diproduksi oleh Institut Otomasi Shenyang, Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS).
Sea Wing telah digunakan oleh China sejak 2014.
Menurut media Tiongkok, model UUV Sea Wing dapat beroperasi di bawah laut terus menerus selama lebih dari 30 hari.
Selama tes 2017, Sea Wing menyelam ke kedalaman 6.400 meter di palung Mariana.
Pada saat itu, situs web China CGTN menggambarkan Sea Wing dirancang untuk memantau perubahan di lingkungan laut dan berguna untuk memantau lingkungan laut.
Informasi yang dikumpulkan Sea Wing mencakup intensitas dan arah arus, suhu air, tingkat oksigen, dan salinitas.
Pada bulan Desember 2019, kapal survei China Xiangyanghong 06 menjatuhkan 12 UUV Sea Wing di atas Samudra Hindia timur.
Baca juga: Tak Mau Umbar Aib Gisel, Sikap Diam Gading Marten Terungkap : Karena Gua Takut Membentuk Persepsi
Kelompok UUV ini kemudian menempuh total lebih dari 12.000 km. China tidak mengatakan apakah ada UUV yang hilang selama operasinya.
Ini bukan pertama kalinya kendaraan yang sangat mirip dengan Sea Wing ditemukan di perairan lepas pantai Indonesia. P
ada Januari 2020, sebuah UUV ditemukan di dekat Kepulauan Masalembu, sekitar 640 km sebelah barat Selayar.
Pada Maret 2019, UUV lain ditemukan di perairan sekitar Kepulauan Riau.
Ketiga gugusan pulau ini terletak di perairan dengan banyak jalur maritim penting yang membentang dari Samudra Hindia hingga Laut Cina Selatan.
Tidak jelas UUV apa yang ditemukan nelayan Saeruddin sedang menjalankan misi di perairan Indonesia.
Militer Indonesia pasti akan membedah UUV dan, jika beruntung, dapat menemukan informasi berharga, menurut The Drive.(*)
SUMBER: Bangkapos
Baca juga: Bacaan Niat dan Cara Mengerjakan Puasa Senin Kamis Lengkap Dengan Doa Sahur dan Doa Buka Puasa
