VIDEO Puluhan Jaksa Berbaris di Tepi Jalan, Penghormatan Terakhir ke Kajari Jambi Rahman Dwi Saputra

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puluhan ASN mengenakan pakaian khas Gamjak berbaris di sepanjang jalan Ahmad Yani, Telanaipura. Tepatnya di depan Gedung Kejaksaan Negeri Jambi. 

Satu per satu berjejer di tepi aspal, berdiri tegap meski cuaca sedang gerimis.

Sekitar pukul 14.00 WIB, sebuah ambulan dikawal mobil patwal dengan sirene menyala melitas. 

Instruksi seorang petinggi Kejaksaan membuat semua yang berbaris memberi hormat.

Itu merupakan penghormatan terakhir mengiringi laju pelan ambulan dari arah RSUD Raden Mattaher yang membawa jenazah Rahman Dwi Saputra, Kepala Kejaksaan Negeri Jambi. 

Sebuah spanduk bertuliskan turut berbela sungkawa dilengkapi foto Rahman semasa hidup dengan tongkat komando terpampang di sana. 

Baca juga: Tersangka Korupsi Damkar Sarolangun Sudah Ditetapkan, Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Rahman tutup usia sekitar pukul 09.30 wib Rabu (30/12/2020).

Pria kelahiran Cirebon, 24 Februari 1968 silam itu sempat dirawat di RSUD Raden Mattaher selam tiga minggu.

Rabu pagi kabar duka duka itu datang dari kalangan keluarganya kepada para Jaksa di Kejari Jambi. 

Seperti disampaikan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Hermon Dekristo almarhum sempat dirawat karena penyakit diabetes yang dideritanya. 

Rahman berpulang pada usianya ke 52, ia merupakan Adhyaksa yang berprestasi meski baru menjabat sebagai Kajari Jambi selama enam bulan. 

Sebelum bertugas di Kota Jambi, Rahman pernah menjabat sebagai Kajari Semarang.

Ia juga sudah lama berkarir sebagai Adhyaksa di Jambi. Termasuk menjadi Kajari di Kabupaten Tebo. 

"Baru-baru ini Almarhum mendapat penghargaan Adhyaksa Terbaik membawa Kejari Jambi memperoleh predikat wilayah bebas korupsi," kata Hermon Dekristo. 

Dari RSUD Jenazah Rahman Dwi Saputra langsung dibawa ke lokasi Tempat Pemakaman Umum Pusara Agung, Kota Jambi.