Kencan Online Plus Plus di Jambi, Sekali Naik Rp 800 Ribu, 3 Remaja Cewek 4 Wanita 10 Pria
Kencan online plus plus di Kota Jambi. Lewat aplikasi online itu, mereka memasang foto masing-masing wanita dalam profil.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebuah kasus kencan online plus plus di Kota Jambi diungkap Dirreskrimum Polda Jambi.
Sebanyak 17 orang laki-laki dan perempuan diamankan Polda Jambi, dari sebuah hotel di Kecamatan Pasar Jambi Sabtu (28/12/2010) lalu.
Mereka diduga terlibat prostitusi online di Kota Jambi.
Dari 17 orang yang diamankan, tiga di antaranya perempuan di bawah umur.
Mereka diduga hendak melayani laki-laki hidung belang.
Baca juga: Ramalan Bulan Terbaik dan Terburuk di 2021 untuk 12 Shio - Shio Tikus, Kerbau, Naga Harus Berhemat
"Ya benar, kita ada mengamankan 17 orang, tujuh wanita dan 10 pria. Tiga di antaranya anak perempuan di bawah umur. Jadi kita perlu doversi ," kata Kombes Pol Yudha Setyabudi, Dirreskrimum Polda Jambi, Selasa, 29 Desember 2020.
Yudha belum bisa memberi komentar lebih terkait keterlibatan belasan orang tersebut dalam bisnis prostitusi online.
Hingga saat ini, Polda Jambi melalui Unit PPA Polda Jambi masih melakukan penyelidikan.
"Untuk hal tersebut, semua masih dalam pemeriksaan oleh PPA Polda Jambi," tuturnya.
"Sementara, untuk yang di bawah umur, kita lakukan pemanggilan terhadap orang tuanya masing masing," jelas Yudha.
Belasan orang, laki-laki yang terjaring razia tersebut hanya dilakukan pemeriksaan, serta pemanggilan pihak keluarga, untuk dikenakan wajib lapor.
Lantas bagaimana sistem operasi kencan online plus plus ini beroperasi?
Baca juga: Siapa Sebenarnya MYD?Pria yang Jadi Tersangka Bersama Gisel dalam Kasus Video Syur
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, dari dugaan bisnis prostitusi online itu, mereka memasang tarif Rp 800 ribu sekali kencan atau dalam sekali open BO.
"Tapi masih bisa kurang tergantung nego lagi antara pengguna dan wanita tersebut," ujar narasumber Tribun Jambi.
Untuk menjajakkan bisnis prostitusi online, para wanita dikoordinir seseorang yang memegang aplikasi online.