Ibu dan Anak Tewas Ditembak Tetangganya yang Jadi Polisi, Miris Ternyata Karena Masalah Sepele Ini

Seorang anggota polisi menembak mati seorang ibu dan anaknya yang diketahui tenyata tetangganya sendiri.

Editor: Teguh Suprayitno
The Filipino Times
Seorang polisi menembak mati tetangganya, yakni seorang ibu dan putranya karena ribut masalah hak jalan rumah. Videonya menjadi viral di media sosial. 

“Video adalah poin besarnya, karena tidak berbohong. Seperti yang mereka katakan, gambar atau video itu telah berbicara ribuan kata,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus FPI Terbongkar, Hasil Uji Balistik Ungkap Senjata Api yang Digunakan Laskar FPI Pengawal HRS

Baca juga: Susi Pudjiastuti Mendadak Beri Wejangan Ini pada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, di Twitter Ramai

Baca juga: Jagoan Megawati Terancam, Sandiaga Uno Benar-benar Masuk Kabinet Jokowi, PDIP Bisa Diganggu di 2024

Presiden Rodrigo Duterte pada hari Senin (21/12/2020) memerintahkan kepolisian Filipina untuk memastikan Nuezca akan menghadapi hukuman yang pantas diterimanya.

Sebelumnya, CNN Philippines, pada Senin (21/12/2020) mewartakan, seorang polisi yang bertugas di Paranaque akan menghadapi dua tuduhan pembunuhan.

“Ia disangkakan dengan pasal pembunuhan karena menembak mati tetangganya yang tidak bersenjata di Paniqui, Tarlac,” kata pihak berwenang, Senin (21/12/2020).

Laporan polisi mengatakan Sersan Utama Jonel Nuezca awalnya melarikan diri setelah menembak Sonya Gregorio (52), dan putranya Frank Anthony Gregorio (25), pada Minggu (20/12/2020) sore.

Sekitar satu jam setelah pelariannya, dia menyerah di kantor polisi Rosales Pangasinan.

Tersangka juga menyerahkan pistol semi-otomatis 9mm, milik Kepolisian Nasional Filipina (PNP) yang digunakan dalam penembakan itu.

Kepala polisi Paniqui, Noriel Rombaoa dalam sebuah wawancara radio mengatakan, kedua pihak terlibat dalam perselisihan hak jalan rumah.

Tetapi insiden penembakan itu berawal dari permasalahan suara penembakan meriam PVC oleh Anthony Gregorios.

“Tersangka pergi ke sana untuk menghadapi mereka, kemudian masalah hak jalan muncul dan insiden penembakan terjadi,” kata Rombaoa.

Insiden penembakan itu terekam kamera dan videonya kini viral di media sosial.

Nuezca terlihat bersama putrinya yang masih kecil perang adu mulut dengan Frank Anthony.

Kemudian Sonya datang untuk melerai keduanya.

Dalam perang adu mulut itu, putri Nuezca mengatakan bahwa "ayah saya adalah seorang polisi,".

Sonya menjawab bahwa dia tidak peduli.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved