Berita Muarojambi

Bulog Jambi Jual Daging Beku Rp90 Ribu, Stok Melimpah, Pembeli Skala Besar Kurang karena Pandemi

Untuk harga daging sapi bagian paha belakang ini dihargai Rp90 ribu per kilogram. Berbanding dengan daging sapi segar Rp120 ribu per kilogram. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI AZIS
Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiharto 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persediaan daging beku jenis sapi di Perum Bulog Jambi masih melimpah hingga akhir tahun ini.

Ini diakibatkan tingkat konsumsi yang masih rendah, karena masih kurangnya pembelian skala besar seperti untuk pesta pernikahan.

Selain itu, jenis daging sapi beku yang merupakan barang baru menggantikan daging kerbau beku sebelumnya.

Sehingga perlu penyusaian bagi masyarakat, dengan membeli dalam skala kecil terdahulu.

Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiharto mengatakan, sejauh ini ada 36.942 Kg (36 ton) yang dimiliki Provinsi Jambi.

Jumlah ini merupakan pengiriman bertahap dari pusat. 

Baca juga: Gawat!Elsa Dapat Durian Runtuh, Rahasia Batal Bocor! Baca Sinopsis Ikatan Cinta 21 Desember 2020

Baca juga: Tiga Terdakwa Korupsi Pengaspalan Jalan Tebo Serahkan Video Durasi 30 Menit

Baca juga: Jelang Nataru, Penumpang Bus Terminal Alam Barajo Naik Drastis, 2.029 Orang Tinggalkan Kota Jambi

"Untuk yang paling baru nantinya ada pengiriman 5 ton daging beku dari Jakarta pada minggu ini," sampainya saat dihubungi Tribunjambi.com,  Senin (21/12/2020).

Aan mengakui, perlu adaptasi bagi daging sapi beku di tengah masyarakat.

Bahkan tingkat konsumsi sedikit karena tak adanya pembelian skala besar seperti pesta pernikahan.

Untuk harga daging sapi bagian paha belakang ini dihargai Rp90 ribu per kilogram. Berbanding dengan daging sapi segar Rp120 ribu per kilogram. 

Adapun stok terbanyak daging sapi beku berada di Kota jambi (gudang perum Bulog) sebanyak 11.621 Kg.

Lalu diikuti berurutan Kantor cabang (kancab) Bungo 5.733 kg, Kancab Sarolangun Bangko 2.075 kg, Kancab kerinci 1.554 kg, serta Kancab kuala tungkal 1.458 Kg.

"Di samping itu ada juga stok dalam pengiriman 14.500 kg, sehingga Total 36.942 kg (36 ton) yang diperuntukkan di Jambi," paparnya.

Jika konsumsi sudah normal dan meningkat, Aan menengarai jumlah daging beku ini bisa habis dalam hitungan satu bulan.

Secara keseluruhan, menurutnya, untuk daging sapi masih normal di Jambi dan tak ada kekhawatiran daging sapi akan habis. 

"Nantinya setelah daging impor pengiriman dari Jakarta ini masuk maka akan langsung didistribusikan ke daerah," pungkasnya. 

--

Harga Daging Ayam Potong di Pasar Sengeti Naik, Pedagang Mengeluhkan Sepi Pembeli

Harga bahan pokok di Pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi tidak hanya mengalami kenaikan pada harga cabai.

Namun harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan. Harga jual daging ayam potong ini juga mengalami kenaikan sejak kemarin.

"Kemarin kami jual diharga Rp33 ribu perkilo, sedangkan hari ini kami jual Rp37 ribu,"kata Anggi seorang pedagang di Pasar Sengeti saat ditemui pada Senin (21/12/2020).

Selain itu, pedagang daging ayam potong ini beda dengan pedagang cabai, karena ia sangat mengeluhkan degan kenaikan harga jual ayam yang ia jajalkan.

"Iya sedikit susah menjualnya, biasanya untuk stok 18 kilogram sehari degan harga Rp33 ribu cepat habis, sedangkan hari ini kami hanya nyetok 14 kilogram belum habis jam segini,"ungkapnya.

Baca juga: Cuti Bersama dan Libur Desember 2020 Hanya di Tanggal 24 dan 31, Ini Rincian Hari Liburnya

Baca juga: 175 Personel Polres Muarojambi, Ikut Amankan Keamanan Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Kuyakin Bahagia - Rey Mbayang & Dinda Hauw, Lengkap dengan Lirik dan Videonya

Kenaikan harga daging ayam potong ini juga disebabkan menghadapi perayaan natal dan tahun baru.

"Selain harganya cukup mahal, pembeli nya juga sepi di pasar ini," tutur Anggi.

(tribunjambi/hasbi sabirin)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved