Berita Internasional

Karyawan Zoom Didakwa AS Karena Bantu China Blokir Sejumlah Peringatan Tiananmen yang Digelar Online

Pegawai Zoom berkewarganegaraan China, Xinjiang Jin, dituduh membantu menghentikan setidaknya empat pertemuan video pada Mei dan Juni

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Getty Image
Orang-orang mengikuti peringatan 31 tahun peristiwa Lapangan Tiananmen tahun ini. 

Perusahaan menambahkan bahwa karyawan "mengambil tindakan yang mengakibatkan penghentian beberapa pertemuan untuk mengenang peristiwa Lapangan Tiananmen dan pertemuan yang melibatkan kegiatan keagamaan dan/atau politik" dan "juga membagikan atau mengarahkan pembagian data pengguna individu dalam jumlah terbatas ke pihak berwenang China" .

Jin tinggal di China dan tidak berada dalam tahanan AS. Ia menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989?

Pengunjuk rasa pro-demokrasi menduduki Lapangan Tiananmen pada bulan April 1989 dan memulai demonstrasi politik terbesar dalam sejarah komunis China. Demonstrasi itu berlangsung enam minggu dan sebanyak satu juta orang ambil bagian.

Pada malam 3 Juni, tank-tank masuk dan pasukan melepaskan tembakan, membunuh dan melukai banyak orang tak bersenjata di dalam dan sekitar Lapangan Tiananmen.

Baca juga: Teddy Ribut Harta Warisan, Rizky Febian Kaget Asetnya yang Dikelola Lina Ada di Situs Jual beli

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang SBS Entertainment Awards 2020, Cha Eun Woo Jadi Pembawa Acara

Baca juga: Chord Gitar Sally Sendiri - Peterpan, Biarkan Dia Terbang Jauh

Setelah pembantaian itu, pihak berwenang menyatakan tidak ada yang ditembak. Diperkirakan, mereka yang terbunuh dalam penumpasan itu berkisar ratusan hingga ribuan jiwa.

China tidak pernah memberikan angka resmi berapa banyak korban yang tewas.

Artikel Ini Telah Tayang di Tribunnews

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved