Identitas Pemuda Penyerang Anak Buah Kapolri Idham Azis Saat Aksi 1812 Terungkap, dari Sini Asalnya
Seorang pemuda berusia 21 tahun nekat menyerang anggota polisi. Aksinya menendang dan memukul dua polisi itu terekam kamera.
155 ditangkap
Sementara, aksi 1812 di Jakarta pada Jumat kemarin berujung ricuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, setidaknya ada 155 massa aksi 1812 diamankan polisi.

Dari jumlah tersebut, Yusri mengatakan, ada yang membawa ganja dan senjata tajam (sajam).
"Dari 155 yang kami amankan, ada yang membawa ganja. Di Depok juga ada yang membawa sajam," kata Yusri di Monumen Nasional atau Monas, Jumat sore.
Kendati demikian, Yusri tidak menyebut jumlah massa yang membawa ganja atau sajam.
Yusri mengatakan, massa aksi 1812 yang diamankan akan diproses secara hukum.
"Sudah saya sampaikan sebelumnya, kami melakukan operasi kemanusiaan. Kemudian kalau tidak diindahkan lagi, kami akan laksanakan operasi penegakkan hukum," tutur dia.
Baca juga: Ternyata Biden Lagi Siapkan Rencana Mengerikan Ini, Dunia Salah Anggap Biden Lebih Baik dari Trump
Baca juga: Israel dan Amerika Terancam! Iran Bangun Fasilitas Nuklir Bawah Tanah, Joe Biden Didesak Lakukan Ini
Baca juga: Timor Leste Bahaya! Diserbu Ratusan Militer Australia, Orang-orang Lokal Dibunuh, Begini Kondisinya
Adapun massa aksi 1812 telah membubarkan diri.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas di Jalan Merdeka Barat, yang sebelumnya lumpuh, sudah dibuka untuk dilewati kendaraan pada pukul 16.15 WIB.
Anggota kepolisian telah membuka water barrier yang sempat digunakan untuk menutup Jalan Medan Merdeka Barat.
Korlap siap bantu yang ditangkap
Koordinator lapangan aksi 1812 Rijal Kobar siap membantu massa aksi yang diamankan polisi.
"Untuk teman-teman yang diamankan, kami siap untuk membantu. Dalam artian kami dari pihak hukum yang akan mencoba mengklarifikasi persoalan," kata Rijal di Tanah Abang, Jumat (18/12/2020).
Kendati demikian, Rijal belum tahu jumlah persis massa aksi yang diamankan polisi.