Timor Leste Bahaya! Diserbu Ratusan Militer Australia, Orang-orang Lokal Dibunuh, Begini Kondisinya

Ternyata Timor Leste pernah menjadi medan perang yang mengerikan saat militer Australia dan Jepang datang melakukan invasi.

Editor: Teguh Suprayitno
vrijoosttimor.com
Tentara Australia ketika berada di Timor Leste saat kerusuhan tahun 2006 terjadi 

Timor Leste Bahaya! Diserbu Ratusan Militer Australia, Orang-orang Lokal Dibunuh, Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata Timor Leste pernah menjadi medan perang yang mengerikan saat militer Australia dan Jepang datang melakukan invasi.

Banyak orang lokal yang akhirnya terbunuh. Saat itu Timor Leste yang masih dikuasai Portugis.

Menurut catatan sejarah Indonesia menganeksasi Timor Leste pada tahun 1975.

Namun, terjadi penolakan oleh rakyat Timor Leste sehingga berujung pada bentrokan bersenjata antara gerakan sparatis yang menginginkan kemerdekaan Timor Leste.

Pertempuran pun tak bisa dihindari, antara Timor Leste yang waktu itu masih bernama Timor Timur dengan tentara Indonesia.

Baca juga: Mencekam! Rakyat Timor Leste Saling Bunuh, Begini Kondisinya Kini, PBB Pilih Angkat Tangan

Baca juga: Media Australia Bongkar Kelakuan Staf PBB di Timor Lester, Tiap Malam Lakukan Ini Pada Gadis China

Baca juga: China dan Australia Memanas Setelah Foto Ini Diunggah ke Twitter, Beijing Menolak Minta Maaf

Invasi itupun berakhir pada tahun 1999 setelah rakyat Timor Leste memilih merdeka melalui referendum oleh PBB.

Tindakan Indonesia tercatat sebagai pelanggaran HAM berat, bahkan dituduh melakukan genosida.

Tak hanya itu, tindakan Indonesia ini selalu dikenang dunia sebagai salah satu kekejaman yang pernah dilakukan militer Indonesia.

Padahal, tahukah Anda jauh sebelum Indonesia melakukan invasi ke Timor Leste, ternyata wilayah itu pernah menjadi medan peperangan hebat.

Tentara Australia ketika berada di Timor Leste saat kerusuhan tahun 2006 terjadi
Tentara Australia ketika berada di Timor Leste saat kerusuhan tahun 2006 terjadi (vrijoosttimor.com)

Hal itu terjadi pada Perang Dunia ke II melibatkan tiga negara besar pada saat itu.

Melansir, Atlaseasttimor, pada masa Perang Dunia II, Timor Timur dikuasi ole Portugis.

Namun, Pasukan Australia memasuki wilayah yang dikelola oleh Portugis itu, padahal pada saat itu Portugis dianggap kekuatan yang netral.

Jepang pun demikian, mereka bergerak ke Selatan pada tahun 1940-an, dan sepenuhnya berniat mengambil alih bagian barat Pulau Timor, yang berada di bawah kendali Belanda.

Tetapi Jepang sangat berhati-hati untuk menyerbu wilayah itu, mereka takut melakukan pelanggaran terhadap kenetralan Portugis yang bisa mengganggu perang di Eropa.

Baca juga: VIRAL Jawara Silat Tantang Brimob Saat Aksi 1812, Pasang Kuda-kuda dan Tinju Maut, Ini yang Terjadi

Baca juga: FPI Makin Terdesak, Polisi Sebut Ada Kecocokan, Polisi Temukan Ini di Lokasi Penembakan Laskar FPI

Baca juga: Anak Buah Jenderal Idham Aziz Ini Buat Malu, Dilaporkan Peras PSK Cantik, Tiap Malam Minta Jatah Ini

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved