Penanganan Covid
Kapolda Jambi Bertemu Tokoh Gereja Bahas Perayaan Natal saat Pandemi
Hal tersebut diungkapkan Rachmad, saat menemui sejumlah tokoh agama dan pengurus gereja, yakni Perwakilan PGI Jambi, Pastor Paroki Santa Teresia Jambi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menegaskan untuk menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Rachmad, saat menemui sejumlah tokoh agama dan pengurus gereja, yakni Perwakilan PGI Jambi, Pastor Paroki Santa Teresia Jambi dan pemuda gereja, di aula Paroki Gereja Santa Teresia Jambi, Kamis (17/12/2020) siang.
Kapolda Jambi mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang harus dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di Provinsi Jambi.
"Pemerintah saat ini benar-benar serius dalam penanganan Covid-19 ini. Dan itu sudah dikatakan Presiden saat memberikan arahan kepada para kapolda," jelas Rachmad, Kamis.
Kata Rachmad, hal tersebut langkah yang wajib dilakukan demi keselamatan dan kesehatan semua, agar terhindar dari Covid-19.
Mantan Dirtipidsiber Bareskrim ini berharap perayaan Natal nanti, itu dapat dilaksanakan secara virtual atau live streaming dalam beribadah sehingga dapat melindungi semua jemaat, serta dapat menjadi contoh bagi semua masyarakat untuk patuh dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami mohon izin menempatkan personel nanti di gereja, untuk membantu penegakkan prokes, mohon diimbau kepada jemaat untuk mematuhi prokes dan kapasitas gereja hanya terisi separuh," tambahnya.
Demi menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan covid-19, langkah tersebut harus dilakukan
"Ini semua demi kebaikan kita. Saya akan sangat tegas terkait prokes, tidak memandang dari kelompok manapun," tutupnya.
Dalam waktu dan kesempatan yang sama, salah satu tokoh umat kristiani, Romo Pujo juga sependapat terkait dalam koordinasi bersama Kapolda Jambi bersama rombongan terebut ke gereja soal perayaan Natal.
"Apa yang disampaikan kapolda tak lain sebagai upaya bersama mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujar Romo Pujo.
Ditambahkan tokoh kristiani ini, ada beberapa gereja yang sudah melaksanakan prokes. "Biasanya ibadah 8x, jadinya 2x, karena mematuhi prokes dan surat edaran dari kapolresta," tuturnya.
Sejak awal menjabat sebagai Kapolda Jambi, Rachmad memang aktif dalam melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat Provinsi Jambi.
Mulai dari ninik mamak, tua tengganai, serta tokoh adat, telah ditemui langsung Rachmad.
