VIDEO: Blak-blakan Calon Bupati 'Hamburkan' Rp 20 Miliar di Pilkada, Tak Nyesal, Ini Nasib Sekarang
Uang yang ia kumpul dari hasil usahanya selama ini. Kendati habis banyak, Arsyad tidak menyesal sama sekali.
"Saya tidak mau bersedih, Pilkada sudah kita lalui dan hasilnya masih dalam proses rekapitulasi suara. Sengaja saya kumpulkan semua tim supaya kita evaluasi," kata Arsyad.
"Tapi yang terpenting jangan ada yang bersedih, tetap semangat.
Pilkada hanya urusan duniawi, mari kita jaga Luwu Utara jangan ada tindakan anarkis, itu merugikan orang lain dan diri sendiri," pesannya.
Pengusaha tambang ikut Pilkada karena kecintaannya terhadap daerah bertajuk Bumi Lamaranginang.
"Saya cinta pada kampung halaman, ambisi pribadi saya adalah ingin melihat Luwu Utara menjadi maju, tapi Tuhan berkehendak lain.
Mungkin ini sudah jalannya kita harus tetap bersyukur sekecil apapun hasil yang telah kita raih dan Tuhan beri," tuturnya.
Baca juga: Masih Mewabah, Kabupaten Bungo Mengalami Penambahan 13 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Istri Pertama Kiwil Rohimah Sambangi Pengadilan Agama, Ada Apa? Tak Tahan Lagi Ingin Cerai?
"Jangan ki kufur nikmat, semua ini ada hikmahnya dan hanya Allah yang maha tahu," imbuhnya.
Kendati hasil quick count tidak berpihak kepadanya, Arsyad tetap puas dengan hasil yang ada.
"Jadi patah semua itu segala macam isu dan fitnah, Arsyad tidak mati colli, kita sudah bertarung secara jantan di Pilkada, jadi yang bilang Arsyad 'maningo-ningo' bisa liat sendiri," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Calon Bupati Luwu Utara Ngaku Habiskan Uang Rp 20 Miliar di Pilkada
Istimewa