VIDEO: Blak-blakan Calon Bupati 'Hamburkan' Rp 20 Miliar di Pilkada, Tak Nyesal, Ini Nasib Sekarang

TRIBUNNEWS.COM, LUWU -Ajang kontestasi pemilihan kepala daerah atau negara lazim dikatakan membutuhkan biaya besar.

Nilainya ternyata bisa sampai puluhan miliar.

Ini dialami sendiri oleh seorang calon bupati di Luwu Utara.

Calon Bupati Luwu Utara nomor urut tiga, Arsyad Kasmar menunggu hasil resmi Pilkada Luwu Utara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya belum mengucapkan selamat karena tahapan masih berlangsung.  Kita tunggu hasil resmi dari KPU," kata Arsyad di Sekretariat DPC Partai Gerindra Luwu Utara, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Jumat (11/12/2020).

Di depan seribuan pendukungnya, Arsyad mengaku menghabiskan uang pribadi Rp 20 miliar lebih selama mengarungi perhelatan Pilkada.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Ya Nabi Salam Alayka - Maher Zain, Lengkap dengan Lirik dan Videonya

Baca juga: VIDEO Viral Dinosuarus Ngamuk Turun dari Trukdan Dikawal Petugas, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Baca juga: BAHAYA! Aldebaran Ngamuk ke Andin hingga Mama Rossa Panik, Baca Sinopsis Ikatan Cinta 15 Desember

Uang yang ia kumpul dari hasil usahanya selama ini.

Kendati habis banyak, Arsyad tidak menyesal sama sekali.

"Rezeki halal kami yang kami cari, yang kami kumpul-kumpul, kami punya perusahaan tambang ada untung kami kumpul dan saya liat niliainya 20 (miliar) sekian ke atas," katanya.

"Tapi bagi saya tidak menyesal sedikit pun karena ini kampung halaman saya.

Saya kalau tidak bupati tidak apa-apa, masih ada waktu bertarung.

Saya tidak jadi bupati mungkin ada yang bisa saya lakukan di Luwu Utara ini," tuturnya.

Diketahui, Arsyad Kasmar dan Andi Sukma (AKAS) mengumpul tim pemenangan di Sekretariat DPC Partai Gerindra Luwu Utara, kemarin.

Seribuan tim baik dari koalisi parpol maupun tim organik yang selama ini berjuang bersama paslon nomor urut tiga hadir.

Mereka mendengarkan orasi politik pertama Arsyad pasca tahapan pemungutan suara, Rabu (9/12/2020) lalu.