Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Firman Allah yang menjadi Daging, Mengambil Rupa Seorang Hamba
Bacaan ayat: Yohanes 1:1, 14 (TB) - Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah men
Ajaran sesat tersebut hanya mengakui Yesus mulia berapa pada posisi kedua setelah Allah.
Ini ajaran sesat. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi daging (manusia). Secara sederhana, Yesus adalah kata-kata yang menjadi tulisan.
Seperti seorang manusia (sebutlah namanya Jony) berkata-kata, maka kata-kata Jony adalah Jony.
Melalui kata-kata yang diucapkan oleh Jony, maka orang mengenal Jony. Maka bisa dipahami, kata-kata Jony adalah Jony.
Maka Jony dan kata-kata Jony adalah satu kesatuan yang utuh, meskipun bisa dibedakan antara Jony dengan kata-kata Jony.
Suatu saat, ada seorang yang menulis kata-kata Jony dalam secarik kertas.
Ketika tulisan tersebut dicetak, maka setiap orang yang membaca akan menyebut bahwa tulisan tersebut dikarang oleh Jony dan mempunyai kualitas yang sama dengan Jony, meskipun materinya hanya kertas dengan tinta diatasnya.
Kertas yang menulis kata-kata Jony dapat musnah terbakar, namun kata-kata Jony tidak pernah musnah (meskipun kertas tempat kata-kata Jony melekat telah musnah).
Yesus adalah firman Allah yang menjadi manusia. Dengan melihat Yesus, maka seseorang dapat melihat Allah.
Dengan mendengar perkataan Yesus maka seseorang dapat mendengar perkataan Allah.
Jika seorang nabi memperoleh Firman Allah dan menyampaikan Firman tersebut kepada manusia, maka Yesus adalah Firman itu sendiri yang langsung menjadi manusia dan berkata-kata kepada manusia.
Yesus mati, tetapi Firman Allah tidak pernah mati. Yang mati hanyalah kemanusiaan Yesus, seperti kertas yang musnah terbakar.
Sebagai Firman Allah maka Yesus akan terus hidup dan kekal adanya sebagaimana Allah yang adalah kekal.
Fakta ini hendak ditegaskan kembali oleh Yohanes, agar pengikutnya semakin yakin dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang dijanjikan oleh Allah. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Siloam Palembang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18112020_feri-nugroho.jpg)