Malangnya, Nasib Kedua Orangtua di Muarojambi Dianiaya Anak Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Malangnya nasib kedua orang tua Ujip alias Fahro Rozi pelaku yang tega menganiaya orang tuanya hingga menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi pada Kamis (10/12/2020) malam. 

Peristiwa mengenaskan tersebut menyimpan haru serta duka terhadap keluarga M. Sayuti korban, merupakan ayah kandung dari pelaku, kejadian ini juga menyita perhatian warga sekitar.

Satu diantara keluarga korban, Alhipni saat ditemui mengatakan, pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap kedua orang tuanya, memiliki riwat penyakit mental alias ganguan jiwa.

Hal ini juga dikatakan Yuhana, seorang saksi sekaligus tetangga korban mengatakan pelaku sudah berulang kali berobat ke RSJ, karena punya riwayat gangguan jiwa. 

"Selain pelaku, abang kandung nya juga mengalami gangguan jiwa, saat ini abang nya juga sedang di kurung didalam rumah dengan terali, sementara pelaku tidak di kurung, karena gangguan jiwa nya kadang kumat kadang tidak, " jelasnya. 

Yuhana menceritakan, awalnya kejadian

Baca juga: Novel Baswedan Resah dengan KPK, Ungkap Lagi Niat Hengkang, Negara Tak Ingin lagi Berantas Korupsi

Baca juga: Tutorial Memakai Hijab Sesuai Bentuk Wajah, 5 Menit Sudah Rapi

Baca juga: Harga Motor Matik Yamaha Desember 2020, Mio S 125CW Mulai Rp 16 Juta, NMAX Rp 29 Juta

tersebut, sekira pukul 21.00 wib ia mendengar suara korban M. Sayuti ayah kandung pelaku meminta tolong. 

Tersontak ia melihat ke rumahnya, sangat dikejutkan terlihat di perut sebelah kanan ayah pelaku sudah tertancap pisau. 

Ayah kandung pelaku mengatakan "Tolong-tolong Ujip nikam maknyo (ibunya) dan tolong panggil polisi kemudian saya meminta tolong kepada warga yang lain kemudian sekira pukul 21:15 WIB, warga datang dan menyelamatkan korban dan melihat ibu pelaku di dalam rumah telah meninggal dunia dengan posisi tergelatak di lantai depan tv bersimbahan darah," ungkapnya.

Seketika itu juga kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi, guna diberikan pertolongan