Misteri Supra X 125 Erick Thohir Ditunggangi Siapa, Harta kekayaan Menteri BUMN yang Puluhan Triliun
Erick Thohir merupakan Menteri BUMN yang sebelumnya merupakan pengusaha sukses di Tanah Air. Supra X 125
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sedang ramai dibicarakan sprindik Erick Thohir dari Komisi Pemberantasan Korupsi bocor.
Erick Thohir merupakan Menteri BUMN yang sebelumnya merupakan pengusaha sukses di Tanah Air.
Harta kekayaannya puluhan triliun dan memiliki banyak perusahaan.
Melansir kompas.com, pascakabar sprindik itu santer, KPK membantah telah mengeluarkan surat perintah penyidikan atas dugaan korupsi pengadaan alat rapid test Covid-19 melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RIN) yang dilakukan Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam foto yang diterima Kompas.com, "surat" yang ditandatangani oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 02 Desember 2020 itu berisi perintah kepada empat orang penyidik untuk melakukan penyidikan.
Baca juga: Brimob Diserang di Mamberamo, Dihujani Panah lalu Kotak Suara Dibawa Kabur
"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima, KPK tidak pernah mengeluarkan surat tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Ali pun mengimbau masyarajat untuk mewaspadai pihak-pihak yang mengatasnamakan KPK.
Para kepala daerah dan pejabat daerah juga diimbau mewaspadai pihak-pihak yang mengaku sebagai Direktur Penyelidikan KPK baik melalui telepon maupun whatsapp yang meminta agar menyetorkan sejumlah uang pada rekening bank tertentu.

"Kami memastikan bahwa Direktur Penyelidikan KPK tidak pernah menghubungi pihak-pihak lain tersebut di luar kepentingan dinas," ujar Ali.
KPK juga menghimbau kepada pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan daerah dan instansi pemerintah lainnya untuk selalu berhati-hati dengan pihak-pihak yang mengaku sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi atau seolah-olah menjadi cabang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca juga: Beredar, Sprindik KPK Soal Pengadaan Alat Rapid Test Erick Thohir, Ali Bantah KPK Mengeluarkan
Ali mengatakan, masyarakat dan pemerintah daerah dapat melaporkan pihak-pihak yang meminta uang, fasilitas atau pemerasan dalam bentuk apapun pada kepolisian setempat dan menginformasikanya kepada KPK.
Masyarakat yang ingin mengkonfirmasi atau melaporkan perihal tersebut dapat menghubungi KPK melalui call center 198 atau e-mail 198@ kpk.go.id dan informasi@kpk.go.id.
Harta Kekayaan Erick Thohir
Sebelum menjadi 'pembantu' presiden, Erick Thohir adalah pengusaha sukses di Tanah Air.
Ia memiliki sejumlah bisnis mulai dari media, kuliner, olahraga, periklanan, penerbitan, hingga jual beli tiket online.