Brimob Diserang di Mamberamo, Dihujani Panah lalu Kotak Suara Dibawa Kabur
Brimob diserang di Mamberamo Raya. Penyerangan yang dilakukan sejumlah massa itu menggunakan panah, tombak, hingga parang.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria berinisial SM yang sedang dipengaruhi alkohol membuat keributan di TPS.
Akibatnya, satu anggota Brimob terkena anak panah.
Kotak suara pun juga dibawa kabur.
Aksi kerusuhan terjadi di Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (9/12/2020).
Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, keributan itu berawal saat seorang pelaku berinisial SM yang sedang terpengaruh minuman beralkohol membuat keributan di TPS.
"Penyerangan tersebut dipicu oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras dan membuat keributan di TPS 01," kata dia, Rabu.
Baca juga: Elsa Dilaporkan ke Polisi, Al dan Andin Bahagia, Cek Sinopsis Ikatan Cinta 10 Desember Malam Ini
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk meredam keributan.
Namun, setibanya di lokasi petugas keamanan justru langsung diserang massa yang tersulut emosi.
Penyerangan yang dilakukan sejumlah massa itu menggunakan panah, tombak, hingga parang.
"Ya benar, ada insiden di Mamberamo Raya, satu anggota terkena anak panah," ujar Matius.
Seorang anggota yang terluka itu langsung dilarikan ke RSUD Kawera untuk mendapat pertolongan medis.
Baca juga: Melisha Idol Meninggal Dunia, 9 Artis Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Meninggal di Usia Muda
Selain melukai seorang anggota Brimob, massa yang terlibat kerusuhan tersebut juga membawa kabur kotak suara di TPS 01.
Kotak suara itu diketahui sudah berisi surat suara yang telah tercoblos.
Menindaklanjuti kasus tersebut, polisi sudah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.
Dengan harapan kotak suara yang dibawa kabur tersebut bisa segera dikembalikan.